Info

Pasien Diabetes Tak Boleh Makan 4 Buah Ini Terlalu Banyak, Apa Saja?

Beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar glukosa darah.

Vika Widiastuti

Ilustrasi buah-buahan. (Pixabay/silviarita)
Ilustrasi buah-buahan. (Pixabay/silviarita)

Himedik.com - Memakan buah-buahan banyak menfaatnya untuk tubuh karena kandungan nutrisnya yang melimpah. Namun, perlu dicatat tak semua buah bisa bebas dikonsumsi pasien diabetes. Beberapa buah perlu dikonsumi dalam jumlah sedang oleh pasien diabetes.

Dilansir dari thehealthsite, beberapa buah memiliki kandungan gula yang tinggi dan bisa meningkatkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes. Namun, tak serta merta Anda harus mengucapkan selamat tinggal pada buah-buah tersebut.

Buah-buahan manis juga memiliki nilai gizi tinggi, penuh vitamin, mineral, dan merupakan sumber karbohidrat, gula, dan serat yang baik. Jadi, yang perlu dilakukan adalah memperhatikan jumlah asupannya.

Berikut beberapa buah yang seharusnya tidak dikonsumsi terlalu banyak oleh penderita diabetes.

1. Anggur

Anggur kaya akan karbohidrat. Tubuh kita akan memecahnya dan mengubahnya menjadi gula, lemak, dan serat. Kadar karbohidrat yang tinggi berarti lebih banyak glukosa dalam darah. Khususnya anggur kecil mengandung satu gram karbohidrat.

Namun, Anda juga perlu tahu manfaat buah anggur. Buah ini juga kaya antioksidan yang bisa membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Anggur merah dianggap yang terbaik karena memiliki resveratrol, salah satu jenis antioksidan. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa antioksidan ini bisa menurunkan kadar gula darah, melindungi jantung terhadap penyakit dan mencegah kanker.

Senyawa dalam anggur juga dapat membantu melindungi tubuh dari kadar kolesterol tinggi dengan mengurangi penyerapan kolesterol, menurut studi yang diterbitkan dalam Current Pharmaceutical Design.

Anggur juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Selain itu, buah ini juga bagus untuk kesehatan mata, peningkatan daya ingat, perhatian, dan suasana hati.

Ilustrasi anggur. (Shutterstock)
Ilustrasi anggur. (Shutterstock)

2. Ceri

Saat mengonsumsi ceri, orang biasanya tidak hanya makan satu atau dua, bisa jadi malah segenggam. Hal inilah yang menyebabkan lonjakan gula darah. Sama seperti anggur, satu buah ceri mengandung satu gram karbohidrat.

Meski begitu, buah ceri mengandung nutrisi seperti protein, serat, vitamin C, mangan, dan kalium. Ceri busa membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan fungsi saraf.

Selain itu, ceri juga memiliki kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang bisa membantu mengatasi nyeri otot dan peradangan. Bukan itu saja, ceri juga memberikan tubuh perlindungan dari penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, penurunan mental, dan kanker jenis tertentu.

Ceri juga bisa membantu melindungi jantung. terlepas dari penyakit diabetes, jika Anda menderita penyakti radang sendi atau gout, ceri bisa meningkatkan gejalanya.

Ilustrasi buah ceri. (Shutterstock)
Ilustrasi buah ceri. (Shutterstock)

3. Nanas

Jumlah karbohidrat dan gula yang Anda perolah dari buah nanas tergantung pada cara mengirisnya. Jika Anda memilih irisan yang tebal, asupan gula akan lebih tinggi. Makanlah secukupnya dan makanlah dengan makanan kaya protein lain, seperti keju rendah kemak dan yogurt.

Manfaat nanas sebenarnya tak diragukan lagi. Buah ini mengandung citamin c yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, nanas juga mengandung antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolik yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.

Nanas juga kaya akan enzim pencernaan bromelain. Bahkan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research, nanas dapat membantu mencegah kanker karena mengandung bromelain.

Ilustrasi: masker nana bisa melembabkan wajah secara alami. (Shutterstock)
Ilustrasi: masker nana bisa melembabkan wajah secara alami. (Shutterstock)

4. Mangga

Mangga dalam ukuran rata-rata mengandung sekitar 30 gram karbohidrat dan 26 gram gula. Untuk itu, bagi penderita diabetes, konsumsilah hanya setengah mangga dan jangan makan mangga yang terlalu matang.

Sama seperti buah-buahan lain di atas, mangga juga kaya akan antioksidan sehingga bermanfaat untuk melindungi Anda dari radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Selain itu, mangga juga mengandung vitamin A, K, E, dan B, sehingga dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda. Mangga juga menjaga tekanan darah karena kandungan magnesium dan kalium di dalamnya.

Berita Terkait

Berita Terkini