Info

Penderita Diabetes Jangan Olahraga Angkat Beban, Ini Efek Sampingnya!

Penderita diabetes tidak boleh olahraga fisik bagian atas, karena bisa meningkatkan gula darah.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi atlet lari - (Pixabay/SAM7682)
Ilustrasi atlet lari - (Pixabay/SAM7682)

Himedik.com - Umumnya, semua olahraga fisik sangat baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Apalagi bagi penderita diabetes yang perlu aktivitas fisik untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Sayangnya, tidak semua jenis olahraga boleh dilakukan oleh penderita diabetes. Beberapa gerakan fisik justru bisa memperburuk kondisinya.

Perlu Anda pahami semua jenis olahraga memberikan efek masing-masing pada tubuh kita. Sehingga penderita diabetes juga tidak boleh asal-asalan ketika ingin berolahraga.

Melansir dari Joslin Diabetes Center, olahraga otot seperti angkat beban salah satu yang tidak boleh dilakukan oleh penderita diabetes.

Olahraga fisik bagian atas ini membutuhkan lebih banyak glukosa untuk pasokan energi. Glukosa akan dilepaskan ke aliran darah dan glukosa pastinya membutuhkan insulin untuk otot-otot Anda.

Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)

Maka bila Anda tidak memiliki cukup insulin, kadar glukosa dalam tubuh dapat meningkat drastis setelah melakukan olahraga angkat beban ini.

Melansir dari diabetes.uk, olahraga yang dinilai aman dan membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes seperti jalan cepat dan jogging.

Karena, beberapa aktivitas fisik bagian atas dinilai menyebabkan kadar gula darah meningkat dibandingkan olahraga yang mengandalkan tubuh bagian bawah.

Selain jalan cepat, penderita diabetes juga disarankan melakukan olahraga aerobik dan anaerobik yang merupakan kombinasi gerakan tubuh dengan oksigen dan tanpa oksigen.

American College of Sports Medicine (ACSM) pun merekomendasikan olahraga tersebut untuk penderita diabetes karena membantu menurunkan gula darah secara efektif.

Berita Terkait

Berita Terkini