Himedik.com - Studi terbaru dari situs ulasan peralatan gym, Fit Rated, menemukan alat olaharaga di gym mengandung kuman 362 kali lebih banyak daripada dudukan toilet. Ini tentu mempunyai dampak negatif untuk kulit, terlebih yang sensitif.
Dari kuman-kuman tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti ruam setelah olahraga, bintik atau luka.
Baca Juga
Pernah Meninggal, Pria Ini Alami Perubahan Drastis hingga Jadi Pelatih Gym
Nge-gym Saat Karantina dan Dianggap Tularkan Campak, Pasutri Ini Ditangkap
Nge-gym Sampai Terbang, Wanita Ini Dikira Latihan Jadi Superhero
Kebun Binatang Buat Gym Renang Khusus Reptil untuk Cegah Obesitas pada Ular
Deddy Corbuzier Bangun Tempat Gym Rp8 M: Tarif Tak Mahal meski Alat Bagus
Berikut beberapa masalah kulit yang kemungkinan dapat menyebar melalui alat gym, melansir INSIDER.
1. Folliculitis
Folliculitis adalah penyakit umum yang terlihat seperti bintik merah gatal atau jerawat.
Jika Anda memilikinya, jangan menggaruknya, bintik itu bisa berubah menjadi luka berkerak yang meninggalkan bekas luka permanen.
Kondisi ini disebabkan oleh mikroba seperti bakteri atau jamur yang masuk ke dalam folikel rambut di kulit, menyebabkan infeksi.
2. Kurap
Kurap merupakan ruam gatal yang dapat dengan mudah menyebar dari kontak fisik atau permukaan yang terinfeksi.
Infeksi terjadi ketika parasit jamur kecil 'membuat rumah' bagi dirinya sendiri di lapisan atas kulit, menyebabkan bercak bersisik berwarna merah, merah muda, atau abu-abu.
Area-area ini bisa terasa gatal atau menyebabkan sensasi terbakar, menyengat. Kondisi ini dapat menyebar dari satu area tubuh ke area lain.
Berkeringat, serta kontak dengan permukaan yang terkontaminasi seperti lantai ruang ganti dapat menyebarkan kurap, membuat gym menjadi sarang infeksi.
3. Kaki atlet atau kutu air
Tinea pedis, lebih dikenal sebagai kaki atlet, adalah infeksi jamur umum pada kaki. Paling sering tampak gatal, kulit mengelupas di antara jari-jari kaki dan ini disebabkan oleh jamur yang sama dengan kurap.
Siapa saja bisa terkena infeksi ini dengan segala jenis paparan jamur, seperti berjalan tanpa alas kaki di kamar mandi umum, ruang ganti, kolam renang, atau di mana saja dengan permukaan yang lembap, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
4. Tinea Cruris
Bentuk lain dari infeksi kurap adalah tinea cruris, infeksi pada daerah selangkangan.
Ini sering menyebar melalui kaki atlet, baik dari handuk atau di tangan. Infeksi ini menyebabkan gatal, kulit terkelupas, tetapi juga dapat menyebabkan benjolan merah, lepuh, dan luka.
5. Infeksi Staph
Bakteri staphylococcus adalah mikroba yang relatif umum yang dapat ditemukan bahkan pada orang sehat, menurut Mayo Clinic.
Tetapi begitu mereka memasuki luka terbuka dan berlipat ganda, mereka dapat dengan cepat menjadi masalah. Mulai dari masalah kulit ringan hingga keracunan makanan, sepsis, sindrom syok toksik, dan bahkan kematian.
Infeksi Staph di gym, tidak mungkin dan mudah dicegah, lapor New York Times. Bakteri ada di mana-mana, jadi kuncinya adalah jangan membiarkannya menembus kulit.