Info

Studi Ungkap Vitamin A Bisa Turunkan Risiko Kanker Kulit!

Tingkatkan konsumsi vitamin A, tapi tetap jangan berlebihan, ya!

Vika Widiastuti

Manfaat wortel. (unsplash/@Harshal S. Hirve)
Manfaat wortel. (unsplash/@Harshal S. Hirve)

Himedik.com - Selama ini kita mengatahui bahwa vitamin A bagus untuk kesehatan mata. Ternyata bukan itu saja, vitamin A juga bisa mengurangi risiko kanker kulit

Menurut studi yang melibatkan hampir 125.000 orang di Amerika Serikat ini, risiko terkena kanker kulit sel skuamosa turun 15 persen karena konsumsi makanan tinggi vitamin A.

Karsinoma sel skuamosa  atau squamous cell carcinoma (SCC) merupakan jenis kanker kulit kedua yang paling umum. Hal ini biasanya terjadi di area tubuh yang sangat terpapar sinar matahari, seperti wajah dan kepala.

Nah, dilansir dari thehealthsite, studi yang dipublikasikan dalam JAMA Dematology mengungkapkan bahwa orang bisa mencegah SCC dengan teratur mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang tepat. Para peneliti juga menyarankan untuk menambahkan buah dan sayur dalam menu makanan sehari-hari.

"Vitamin A dari sumber tanaman adalah aman," ungkap Aunyoung Cho, penulis senior studi dan profesor dermatologi dan epidemologi di Brown University.

Selain wortel, seperti yang kita ketahui, sumber vitamin A lainnya di antaranya adalah brokoli, bayam, paprika merah, ubi, ikan, susu, dan daging.

Ilustrasi sayuran. (shutterstock)
Ilustrasi sayuran. (shutterstock)

Dalam studi ini, para peneliti mengumpulkan data tentang diet dan pengguna suplemen dari hampir 50.000 pria dan lebih dari 75.000 wanita. Semuanya mayoritas berusia 50-an tahun.

Tim peneliti mengikuti perkembangan setiap peserta selama 25 tahun dan hampir 4.000 orang mengalami kanker kulit sel skuamosa setelah penelitian.

Studi menunjukkan bahwa peserta yang rajin mengonsumsi vitamin A dan mempertahankan gaya hidup aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah mengalami kanker kulit. Para wanita yang menggunakan hormon pascamenopause juga menghindarkan diri dari kanker kulit.

Namun, bukan berarti kita bisa mengonsumsi vitamin A sebanyak-banyaknya. Karena kelebihan vitamin A atau mengonsumsi dalam jumlah di atas yang disarankan bisa menyebabkan beberapa masalah.

Menurut Cho, kelebihan vitamin A bisa meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang pinggul. Peneliti mencatat risiko semakin meningkat saat vitamin A berasal dari suplemen dan makanan hewani.

Selain itu, vitamin A juga tidak sepenuhnya menghentikan kanker kulit skuamosa dalam penelitian ini. Cho mengatakan Anda harus tetap memakai tabur surya ketika berada di luar ruangan untuk menghindari segala macam penyakit.

Berita Terkait

Berita Terkini