Info

Berbagi Handuk dengan Pasangan Bisa Berbahaya, Ini Sebabnya

Peneliti menyarankan jangan pernah berbagi handuk dengan pasangan karena bisa membahayakan kesehatan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi handuk (Pixabay/Alexas_Fotos)
Ilustrasi handuk (Pixabay/Alexas_Fotos)

Himedik.com - Beberapa orang terbiasa berbagi atau menggunakan handuk yang sama dengan pasangan atau saudara. Padahal kebiasaan berbagi handuk itu justru membahayakan kesehatan.

Para ahli mengatakan handuk tidak akan menyebabkan suatu penyakit, kecuali jika dirayapi oleh serangga kecil yang tidak terlihat. Karena itu pula, para ahli juga menyarankan agar tak berbagi atau menggunakan handuk yang sama dengan pasangan maupun saudara.

Sebab, kebiasaan berbagai handuk dengan pasangan mungkin saja menyebarkan wabah norovirus. Wabah tersebut bisa disebabkan oleh bakteri yang hidup di handuk selama beberapa jam, hari atau bulan.

Sehingga sangat penting untuk mengganti handuk mandi Anda setiap seminggu sekali. Karena, bakteri mungkin saja berkembang biak lebih cepat pada handuk yang lembab.

Selain itu, Anda juga harus mengeringkan handuk di tempat terbuka setelah memakainya. Cara tersebut bisa mencegah kuman atau bakteri pada handuk berkembang biak dan menyebabkan penyakit.

Ilustrasi handuk (shutterstock)
Ilustrasi handuk (shutterstock)

Kaitannya dengan berbagai handuk, para peneliti dilansir dari The Sun telah meriset hubungan antara kebiasaan tersebut dengan penyebaran bakteri serta dampaknya.

Peneliti menemukan cukup banyak pasangan yang suka berbagi handuk mandi sejak pertama menjalin hubungan. Lalu, hanya 30 persen pasangan yang mengaku tidak akan pernah melakukannya meskipun memiliki kedekatan.

Padahal handuk merupakan tempat yang sangat mumpuni untuk penyebaran infeksi di dalam rumah. Apalagi jika Anda suka berbagai handuk dengan pasangan.

Karena, handuk bisa menjadi perantara penyebaran bakteri dari kulit pasangan ke tubuh Anda. Adapun bakteri yang mungkin berkembang seperti coliform dan e. coli.

Bakteri tersebut bisa menyebabkan demam, kram perut dan diare. Selain itu, handuk juga bisa menyebarkan infeksi staph yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus.

Bakteri tersebut mengakibatkan infeksi kulit yang berupa benjolan merah, luka, lecek dan kulit bengkak. Bahkan Anda mungkin saja terkena infeksi jamur, seperti kurap jika pasangan terkontaminasi lalu menggunakan handuk Anda.

Karena itu, pastikan Anda dan pasangan tidak pernah menggunakan handuk yang sama. Kebiasaan tersebut juga membuat handuk selalu lembab karena digunakan berulang-ulang. Padahal lingkungan lembab sangat mendukung bakteri berkembang biak.

Berita Terkait

Berita Terkini