Info

Kaleidoskop Kesehatan 2019: 5 Kasus Cacing Pita Menginfeksi Manusia

Cacing pita bisa bertahan hidup di tubuh manusia hingga belasan bahkan puluhan tahun!

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi sakit kepala. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi sakit kepala. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Cacing pita menjadi salah satu parasit yang merugikan. Tak hanya menyerang hewan, cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan kondisi yang mengerikan. Contohnya infeksi, gangguan sistem saraf, hingga komplikasi.

Melansir dari Medical News Today, cacing pita bisa menginfeksi manusia lewat makanan, terutama daging mentah atau setengah matang yang terkontaminasi.

Jika Anda menelan larva cacing pita, mereka berkembang menjadi cacing pita dewasa di usus bahkan menjalar ke organ vital lainnya dan bertahan hingga 30 tahun.

Sepanjang tahun 2019, ada beberapa kasus cacing pita yang menyerang manusia. Berikut rangkumannya.

1. Hobi makan siput, cacing pita bersarang di otak selama 15 tahun
Seorang pria asal China didiagnosis terkena infeksi parasit. Dokter yang memeriksa, terkejut karena menemukan cacing pita sepanjang 12 cm di dalam otaknya.

Diduga cacing tersebut telah bersarang selama 15 tahun. Hal ini terjadi berawal dari kebiasaan buruknya yang sering mengonsumsi siput goreng untuk menu makan malamnya.

Jenis cacing pita yang menjangkit otaknya adalah sparganum mansoni. Parasit ini lebih sering dijumpai di dalam usus kucing ataupun anjing.

Cacing pita parasit bisa menginfeksi manusia. (Shutterstock)
Cacing pita parasit bisa menginfeksi manusia. (Shutterstock)

2. Dikira tumor di otak, dokter temukan cacing pita
Seorang wanita bernama Rachel Palma, sempat mengira memiliki tumor otak. Setelah ia melakukan scan otak, dokter menemukan benjolan seukuran kelereng.

Namun, setelah dokter membelah benjolan itu di bawah mikroskop, ia justru terkejut. Pasalnya, bukan tumor otak, dokter malah menemukan cacing pita.

Dokter mendiagnosis Palma dengan neurocysticercosis. Infeksi parasit otak ini dapat terjadi jika Anda menelan telur mikroskopis cacing pita babi. Infeksi seperti ini dapat menyebabkan kejang hingga kematian.

3. Otak remaja dipenuhi cacing pita akibat makan daging babi mentah
Seorang remaja asal India jadi korban setelah makan daging babi mentah. Remaja lelaki berusia 18 tahun ini meninggal karena otaknya dipenuhi oleh parasit cacing pita.

Penyakit parasit otak ini terjadi pada pasien akibat menelan telur cacing pita yang telah melewati kotoran seseorang yang menderita cacing pita usus.

Telur itu menetas dan mengeluarkan larva yang merangkak masuk ke jaringan otot dan otak, tempat terbentuknya kista. Para dokter juga menemukan kista di mata kanan dan testis kanan pasien.

Cacing dalam otak [Pear Video]
Cacing dalam otak [Pear Video]

4. Mengeluarkan cacing pita pasca operasi usus buntu
Seorang lelaki asal Udon Thani, Thailand Utara, berbagi foto dan video cacing pita yang baru saja keluar saat dirinya buang air besar.

Dia menjelaskan bahwa dia baru saja menjalani operasi usus buntu, namun sudah pulih secara normal. Kritsada awalnya mengira itu adalah tali yang tersisa dari operasinya. Tapi ternyata tidak.

Cacing pita biasanya mudah diobati dengan pil dari dokter, tetapi jika dibiarkan tidak diobati, cacing pita bisa tumbuh hingga 16 meter dan bertahan di usus selama 25 tahun.

5. Suka konsumsi makanan setengah matang, cacing pita hidup dalam otak
Seorang pria asal Cina, Liu menderita epilepsi yang diduga karena ada cacing pita hidup di dalam otaknya. Mulanya, dokter tidak menemukan penyebab medis pria ini menderita epilepsi. Dokter Wang yang menangani Liu pun menyarankan untuk tes darah dan ditemukan ada cacing pita di dalam otaknya.

Setelah itu, Liu menjalani operasi untuk pengambilan cacing pita. Akhirnya, dokter berhasil mengambil cacing pita sepanjang 10 cm yang hidup di otaknya.Menurutnya, cacing pita sepanjang 10 cm itu masuk ke dalam otak karena Liu mengonsumsi makanan yang kurang matang dan telah terkontaminasi.

Berita Terkait

Berita Terkini