Info

Menurut Penelitian, Curcumin dalam Kunyit Bisa Membantu Melawan Kanker

Namun penggunaan kunyit sebagai obat kanker perlu dikaji lebih lanjut.

Yasinta Rahmawati

Kunyit. (pixabay/stevepb)
Kunyit. (pixabay/stevepb)

Himedik.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa senyawa dalam kunyit, yakni curcumin dapat membuka pengobatan baru dalam perang melawan kanker

Mereka menganalisis hampir 5.000 studi dan menemukan kekuatan anti-inflamasi dan antioksidan dari kunyit mampu memblokir pertumbuhan delapan jenis kanker.

Hasil penelitian menunjukkan itu efektif dalam mengobati kanker payudara, paru-paru, darah, lambung, pankreas, usus, sumsum tulang dan kanker prostat.

Para akademisi menyimpulkan curcumin, yakni pigmen dalam kunyit yang memberikan warna, bisa 'mewakili obat yang efektif untuk pengobatan kanker.

Tetapi meskipun banyak digunakan dalam pengobatan Timur dan telah dipelajari untuk efek anti-inflamasi dan anti-septik, curcumin bukanlah pilihan saat ini.

Dilansir dari Daily Mail, hal tersebut karena belum pernah diuji dalam uji coba manusia skala besar, sebuah persyaratan yang diperlukan untuk semua obat.

Menurut Penelitian, Curcumin dalam Kunyit Bisa Membantu Melawan Kanker - 1

Sebagai bagian dari ulasan terbaru, para peneliti, yang dipimpin oleh dr. Antonio Giordano, seorang ahli patologi di Temple, meneliti studi tentang curcumin yang diterbitkan sejak 1924.

Menulis di koran yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, para penulis mengatakan bahwa pencarian obat efektif baru yang dapat memerangi penyakit kanker masih merupakan tantangan bagi banyak ilmuwan.

"Seperti yang dilaporkan dalam ulasan ini, curcumin menunjukkan kemampuan anti-kanker dengan menargetkan jalur pensinyalan sel yang berbeda termasuk faktor pertumbuhan (transportasi nutrisi dan membunuh sel-sel sehat)," tulis mereka.

Ilustrasi Kunyit. (shutterstock)
Ilustrasi Kunyit. (shutterstock)

Namun, mereka memperingatkan itu bukan obat ajaib karena penelitian sebelumnya telah menunjukkan ada sejumlah efek samping, termasuk diare, muntah dan sakit kepala.

Seorang juru bicara Cancer Research UK mengatakan ada beberapa bukti bahwa curcumin, suatu zat dalam kunyit, dapat membunuh sel-sel kanker pada kanker-kanker tertentu. Tetapi kita perlu penelitian lebih lanjut.

Berita Terkait

Berita Terkini