Info

Diketahui Virus Corona Wuhan Dapat Hidup di Permukaan Halus hingga 5 Hari

Virus corona dapat hidup selama satu hingga lima hari, tergantung pada kondisinya.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Virus Corona Wuhan (Suara.com/Shutterstock)
Virus Corona Wuhan (Suara.com/Shutterstock)

Himedik.com - Beberapa waktu yang lalu sempat dikabarkan bahwa virus corona Wuhan kemungkinan dapat ditularkan melalui fecal oral. Namun, para ahli mengatakan hingga kini belum ada kasus pasien yang sakit melalui penularan tersebut.

Jiang Rongmeng, anggota tim ahli yang dipilih untuk mengendalikan pneumonia dari virus corona dan seorang kepala di Rumah Sakit Ditan Beijing mengonfirmasi bahwa virus menyebar melalui tetesan pernapasan dan kontak terhadap tetesan tersebut.

Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Hubei pada Senin (3/2/2020), Jiang Rongmeng meyakinkan masyarakat bahwa virus tidak mengudara.

Hal ini diketahui dari penelitian yang dilakukan pada 17.205 kasus yang dikonfirmasi dan dibuktikan dengan epidemiologi.

Tetesan bersin dan batuk memiliki transmisi yang sangat terbatas, tetapi ketika tetesan ini mendarat di permukaan seperti gagang pintu atau tombol lift, maka orang yang menyentuhnya berisiko besar terkena infeksi.

Coronavirus, penyebab MERS. (Shutterstock)
Coronavirus (Shutterstock)

Tak hanya itu, virus corona juga dapat hidup selama satu hingga lima hari, tergantung pada kondisinya.

"Penelitian menunjukkan virus di permukaan yang halus bertahan selama beberapa jam. Dan juga dapat bertahan berhari-hari pada suhu dan kelembapan yang sesuai," kata Jiang, dilansir World of Buzz.

Sebagai contoh, tambahnya, virus sangat cocok tinggal di lingkungan ber -AC dengan suhu 20 derajat Celcius dan kelembapan 40% hingga 50%.

"Beberapa penelitian menunjukkan virus corona yang ditemukan sebelumnya mungkin dapat bertahan selama lima hari," sambungnya.

Oleh karenanya, Jiang mendesak masyarakat untuk selalu mencuci tangan dan hindari menyentuh mata atau hidung setelah bersentuhan dengan permukaan yang terkontaminasi virus.

Di sisi lain, kontaminasi fecal oral ditemukan setelah beberapa pasien mengalami diare, tetapi mereka tidak demam. Penularan fecal oral artinya virus dapat masuk ke mulut melalui benda, makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi kotoran orang terinfeksi.

Berita Terkait

Berita Terkini