Info

Dikonsumsi Lucinta Luna, Benzodiazepine Dapat Sebabkan Disfungsi Ereksi

Lucinta Luna ditangkap pada Selasa (11/2/2020) pagi dan tes urine positif mengandung benzodiazepine.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Lucinta Luna ngaku hamil 3 bulan (Suara.com/Muhaimin A Untung)
Lucinta Luna ngaku hamil 3 bulan (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Himedik.com - Selebriti Lucinta Luna ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis ekstasi pada Selasa (11/2/2020) pagi di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.

Berdasarkan penuturan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, tes urine Lucinta Luna menunjukkan dirinya positif mengonsumsi zat psikotropika benzodiazepine atau benzo.

Sebenarnya, benzo ini termasuk jenis golongan obat penenang. Namun, apabila digunakan tanpa resep atau di bawah pengawasan dokter termasuk kategori penyalahgunaan.

Dari sekian banyak efek samping dari penyalahgunaan benzo, disfungsi ereksi adalah salah satunya.

Hal ini diketahui dari sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Varant Kupelian di New England Research Institutes di Watertown, Massachusetts, terhadap 2.301 pria tentang penggunaan obat resep dan fungsi seksual mereka.

Lucinta Luna (kanan pojok) saat diperiksa polisi dalam kasus narkoba. [PMJNews]
Lucinta Luna (kanan pojok) saat diperiksa polisi dalam kasus narkoba. [PMJNews]

Dilansir laman Psychiatry & Behavioral Health Learning Network, pria yang menggunakan benzodiazepine, dua kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.

Dibandingkan dengan sekitar seperempat dari laki-laki yang tidak menggunakan obat, hampir setengah dari laki-laki yang menggunakan benzodiazepine mengalami kondisi tersebut.

Namun, studi ini tidak dapat menunjukkan apakah obat-obatan ini dapat menyebabkan gangguan seksual, apakah disfungsi ereksi berkontribusi terhadap kondisi kejiwaan atau apakah mungkin kedua masalah tersebut memiliki penyebab yang sama.

"Kami benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa tentang sebab-akibat di sini dan kami tidak tahu jalur apa yang mungkin bekerja pada fungsi ereksi atau tidak," kata Dr. Kupelian kepada Reuters Health.

Di sisi lain, Dr. Richard Balon, seorang profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Wayne yang tidak termasuk dalam penelitian ini mengatakan harus berhati-hati dalam menafsirkan hasil. Terutama yang berkaitan dengan benzodiazepine, karena ada sejumlah kecil pria yang menggunakan obat ini.

Berita Terkait

Berita Terkini