Info

Pengobatan Akupuntur Bisa Atasi Diabetes, Begini Cara Kerjanya!

Akupuntur yang merupakan pengobatan tradisional China tidak hanya berguna untuk kecantikan, tetapi juga mengatasi diabetes.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi terapi akupuntur (Pixabay/whitesession)
Ilustrasi terapi akupuntur (Pixabay/whitesession)

Himedik.com - Akupuntur merupakan teknik kesehatan yang berasal dari pengobatan tradisional China. Banyak orang melakukan pengobatan akupuntur untuk mengatasi berbagai jenis penyakit kronis, infertilitas hingga sakit kepala.

Tetapi, efektifitas terapi akupuntur untuk mengatasi penyakit kronis masih dipelajari oleh para ilmuwan dan ahli kesehatan. Banyak praktisi mengatakan akupuntur juga bisa mengobati diabetes tipe 2.

Pengobatan akupuntur ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke tubuh yang merupakan area pemicu penyakit. Dalam metodologi pengobatan, akupuntur memberikan penekanan pada upaya melawan gejala penyakit dari akarnya.

Khusus untuk mengobati diabetes, jarum akupuntur berfungsi merangsang endorfin, melepaskan energi positif dan meredakan rasa sakit. Karena, diabetes adalah masalah yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dalam sistem endokrin dan membuat orang mengalami rasa sakit.

Menurut beberapa penyembuhan yang dilansir oleh Times of India, akupuntur juga bisa melawan banyak risiko dan efek samping yang menyebabkan diabetes. Akupuntur juga mengatur fungsi pankreas dan mempertahankan kadar insulin.

Ilustrasi diabetes (shutterstock)
Ilustrasi diabetes (shutterstock)

Dalam jangka panjang, pengobatan akupuntur teratur juga bisa melawan obesitas. Sejumlah ahli medis mengatakan terapi akupuntur ini juga berguna untuk 5 fungsi tubuh yang kaitannya dengan diabetes.

  1. Membantu menambah berat badan secara teratur dan mengelolanya dengan baik.
  2. Meningkatkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.
  3. Melindungi pankreas dan menghentikan peningkatan level produksi insulin.
  4. Meningkatkan resistensi insulin.
  5. Mengelola dan meningkatkan kadar hormon penting dalam tubuh, seperti melatonin, insulin, glukokortikoid dan epinefrin.

Terapi akupuntur bisa bekerja sangat baik ketika gelombang intensitas rendah melewati tubuh. Biasanya pengobatan akupuntur untuk diabetes membutuhkan waktu 20-30 menit, sebanyak minimal 2 kali seminggu.

Meski begitu, lamanya pengobatan akupuntur juga tergantung pada riwayat kasus dan perkembangan penyakitnya. Praktisi akan menyarankan pengobatan akupuntur lebih sering jika diperlukan.

Berita Terkait

Berita Terkini