Info

Awas, Produk Pembersih Rumah Tangga Dapat Memicu Penyakit Asma pada Anak

Bahan kimia dalam pembersih dapat merusak lapisan pernapasan tubuh.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi gejala asma. (Pixabay/sweetlouise)
Ilustrasi gejala asma. (Pixabay/sweetlouise)

Himedik.com - Produk pembersih rumah tangga rupanya memiliki korelasi dalam memicu penyakit asma. Sebuah studi mengungkap, anak-anak yang terpapar produk pembersih rumah tangga sejak usia dini lebih mungkin menderita asma atau masalah pernapasan lainnya seperti mengi.

Dilansir dari Independent, para peneliti mengamati lebih dari 2.000 anak-anak dan menemukan bahwa mereka yang paling banyak terkena produk pembersih seperti cairan pembersih, pembersih multi-permukaan dan deterjen cucian memiliki risiko lebih besar.

Penelitian yang dilakukan oleh tim di Universitas Simon Fraser di Kanada, menemukan bahwa anak-anak itu memiliki risiko 35 persen lebih besar terkena asma atau mengi pada usia tiga tahun, dibanding dengan orang tua yang jarang menggunakan produk tersebut.

Produk yang diketahui berkorelasi tertinggi adalah produk beraroma atau yang disemprot.

Para peneliti, yang mempublikasikan temuan mereka di Canadian Medical Association Journal, menjelaskan bahwa bahan kimia dalam pembersih dapat merusak lapisan pernapasan tubuh dengan memicu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan.

Penyakit Asma (Shutterstock)
Penyakit Asma (Shutterstock)

Mereka juga menyarankan bahwa zat tersebut dapat mengubah mikrobioma bakteri anak.

Profesor Tim Takaro, yang memimpin penelitian ini mengatakan bahwa sebagian besar bukti menghubungkan asma dengan penggunaan produk pembersih berasal dari orang dewasa.

"Studi kami mengamati bayi, yang biasanya menghabiskan 80 hingga 90 persen waktunya di dalam ruangan dan sangat rentan terhadap paparan bahan kimia melalui paru-paru dan kulit karena tingkat respirasi yang lebih tinggi dan kontak teratur dengan permukaan rumah," jelasnya.

Penelitian dilakukan dengan meminta orang tua untuk mengisi kuesioner tentang seberapa sering mereka menggunakan produk pembersih tertentu. Anak-anak kemudian dinilai pada usia tiga tahun untuk berbagai masalah pernapasan dan penyebab umum alergi lainnya.

Para peneliti juga memperhitungkan riwayat asma orang tua, pendapatan rumah tangga dan paparan terhadap merokok atau hewan peliharaan di rumah, serta jamur atau kelembapan yang terlihat di properti.

Berita Terkait

Berita Terkini