Info

Takut Tertular Covid-19 karena Jabat Tangan? 3 Alternatif Ini Bisa Dicoba

Dengan berkembangnya kasus virus Corona Covid-19 di Indonesia, tak ada salahnya mengganti jabat tangan dengan cara lain.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi jabat tangan. (Pixabay)
Ilustrasi jabat tangan. (Pixabay)

Himedik.com - Jabat tangan atau salaman merupakan sapaan universal yang biasa dipraktikkan masyarakat. Meski demikian, virus dapat menempel di tangan dan menular antarmanusia saat jabat tangan. 

Dengan berkembangnya kasus virus corona Covid-19 di Indonesia, mungkin membuat Anda takut berjabat tangan. Maka dari itu tak ada salahnya mengganti jabat tangan dengan cara lain.

Selain jabat tangan, ada 3 cara menyapa dari berbagai kebudayaan di seluruh dunia yang bisa Anda lakukan. Apa saja? Mari simak! 

1. Namaste

Ilustrasi perempuan namaste. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan namaste. (Shutterstock)

Namaste merupakan bentuk salam dari India dan dipopulerkan dalam praktik olahraga yoga. Namaste dilakukan dengan menyatukan dua telapak tangan di depan dada, mirip dengan gerakan berdoa.

2. Membungkuk

Ilustrasi lelaki membungkukkan badan. (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki membungkukkan badan. (Shutterstock)

Membungkuk adalah cara menyapa yang lazim dilakukan orang-orang Asia Timur seperti Jepang dan Korea. Membungkuk selain tidak menyentuh orang lain, juga memiliki jarak aman dari paparan virus.

3. Melambaikan tangan

Ilustrasi lelaki melambaikan tangan. (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki melambaikan tangan. (Shutterstock)

Melambaikan tangan mungkin gerakan menyapa populer nomor dua setelah jabat tangan. Apalagi, melambaikan tangan bisa dilakukan dari jarak jauh sehingga aman dari ancaman virus.

Nah, itu adalah cara-cara alternatif menyapa orang tanpa melakukan jabat tangan. Anda mau coba yang mana?

Berita Terkait

Berita Terkini