Info

Selain Menkes, Ahli Bedah AS Sebut Orang Sehat Tak Perlu Pakai Masker

Menkes Terawan imbau masyarakat yang sehat untuk tidak pakai masker untuk cegah virus corona baru Covid-19.

Angga Roni Priambodo | Rosiana Chozanah

Ilustrasi Indonesia positif corona covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi Indonesia positif corona covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa orang sehat tidak perlu menggunakan masker. Menurutnya, masker hanya digunakan oleh orang sakit atau yang sudah menunjukkan gejala, seperti batuk.

Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus corona baru.

"Karena ini bukan bakteri tapi ini virus, virus itu kuncinya adalah untuk imunitas tubuh yang baik, higienis yang baik, cuci tangan," kata Terawan saat konferensi pers di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).

Tidak hanya Terawan saja, WHO sebelumnya juga telah mengimbau hal demikian melalui berbagai platform, salah satunya instagram.

WHO himbau masyarakat yang sehat untuk tidak mengenakan masker (Instagram/WHO)
WHO imbau masyarakat yang sehat untuk tidak mengenakan masker (Instagram/WHO)

Hal yang sama juga dikatakan oleh ahli bedah asal AS, Jerome Adams.

"Ada hal-hal yang bisa dilakukan orang untuk tetap aman. Ada hal-hal yang seharusnya tidak mereka lakukan. Salah satu hal yang seharusnya tidak mereka lakukan, masyarakat umum, pergi keluar dan membeli masker," katanya, dilansir Washington Post, Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, orang sehat yang memakai masker tidak lah membantu.

Sebenarnya mereka dapat melakukannya, tetapi hanya ketika mereka akan merawat orang sakit yang mengalami batuk atau bersin.

"Ada cara yang lebih efektif untuk mencegah penularan, seperti mencuci tangan secara teratur, tidak menyentuh wajah atau mulut dan tinggal di rumah ketika merasa sakit," sambung Adams.

Sayangnya, beberapa kalangan masyarakat di Indonesia sudah mulai memburu masker di apotek maupun platform belanja online.

Bahkan, beberapa pedagang telah menaikkan harga masker, seperti masker jenis Sensi Mask yang sekarang dibanderol sekitar Rp300 ribu per box.

Berita Terkait

Berita Terkini