Info

Dokter: Karantina Seharusnya Tidak Dilakukan oleh Orang Sehat

Menurutnya, penerapan karantina saat ini berbeda dengan apa yang dipelajarinya.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Membaca buku di rumah- (Unsplash/@anniespratt)
Membaca buku di rumah- (Unsplash/@anniespratt)

Himedik.com - Dua dokter asal Bakersfield, California, Dan Erickson dan Artin Massihi dari Accelerated Urgent Care, menyarankan agar kotanya dibuka kembali dari lockdown meski pandemi Covid-19 sedang berlangsung.

Keduanya mengadakan konferensi pers pada Rabu (23/4/2020) kemarin. Mereka berbiacara tentang pandemi virus corona baik di tingkat negara bagian maupun lokal.

Selama konferensi, Erickson mengatakan pasien yang membutuhkan perawatan lain tidak datang ke rumah sakit atau dokter karena takut.

"Ketika saya berbicara dengan dokter ER di seluruh negeri apa yang terjadi? Nah, karena Covid-19 telah menjadi fokus, orang dengan penyakit jantung, orang dengan kanker, hipertensi dan berbagai hal yang kritis memilih untuk tidak datang karena rasa takut," katanya, dikutip Eyewitness News.

"Jadi, apa yang dilakukan adalah memaksa sistem perawatan kesehatan untuk fokus pada Covid-19 dan tidak fokus pada banyak hal lain yang sangat penting karena kami tidak memiliki staf di sana dan keluhan utama adalah ketakutan," sambungnya.

Ilustrasi karantina. [Shutterstock]
Ilustrasi karantina. [Shutterstock]

Para dokter berbicara tentang langkah-langkah karantina saat ini dan menyatakan bahwa mengkarantina yang sehat bertentangan dengan apa yang mereka pelajari.

"Kita memutuskan untuk menahan orang-orang di rumah dan mengisolasi mereka, meski semua yang telah kami pelajari tentang karantina, biasanya Anda mengkarantina orang sakit. Ketika seseorang menderita campak, Anda mengkarantina mereka. Kami tidak pernah melihat yang sehat, di mana Anda membawa orang-orang tanpa penyakit dan tanpa gejala dan menguncinya di rumah Anda," tuturnya.

Menurutnya, hal ini berbeda dengan apa yang mereka pelajari dari imunologi dan mikrobiologi.

Namun, Kesehatan Masyarakat Wilayah Kern, CDC, Departemen Kesehatan California dan Gubernur California, Gavin Newsom, terus merekomendasikan praktik jarak fisik yang aman selama pandemi.

"Dalam upaya berkelanjutan kami untuk mengurangi dampak Covid-19 pada penduduk dan sistem kesehatan kami, kami terus mematuhi panduan yang dikeluarkan oleh Gubernur Newsom mengenai diam di rumah," jawab Kesehatan Masyarakat setempat.

Namun, pada Rabu sebelumnya, sang gubernur sempat mengatakan negara tidak cukup siap untuk dibuka kembali.

Berita Terkait

Berita Terkini