Info

Tak Boleh Langsung Berhubungan Seks, Pasien Covid-19 Harus Tunggu 30 Hari

Pasien Covid-19 yang sembuh harus menunggu 30 hari setelah pulih ketika ingin berhubungan seks lagi.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

berhubungan seks (shutterstock)
berhubungan seks (shutterstock)

Himedik.com - Penularan virus corona Covid-19 secara seksual masih belum jelas. Tapi, pasien yang sudah sembuh dari virus corona Covid-19 harus menunggu 30 hari untuk berhubungan seks.

Para ahli memperingatkan semua orang yang ingin melakukan hubungan intim, mulai dari ciuman hingga berhubungan seksual harus menunggu sebulan lebih setelah mereka pulih dari corona Covid-19.

Himbauan itu muncul setelah sebuah penelitian di China menemukan bahwa virus corona Covid-19 tidak hanya menular lewat air liur, tetapi juga ditemukan pada air mani.

Veerawat Manosutthi, seorang ahli medis senior di Departemen Pengendalian Penyakit Thailand menyarankan jarak 30 hari sebelum berhubungan seksual itu guna memastikan seseorang sudah bebas dari virus sepenuhnya.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Medical Association (JAMA), mengambil sampel semen dari 38 pasien pria dengan corona Covid-19 di provinsi Henan, China yang berbatasan dengan Wuhan, tempat asal wabah virus corona Covid-19.

Ilustrasi hubungan seks (Shutterstock)
Ilustrasi hubungan seks (Shutterstock)

Para peneliti yang menganalisis sampel pada 26 Januari hingga 16 Febuari 2020 menemukan bahwa sekitar 16 persen pria yang disurvei memiliki jejak corona Covid-19 dalam air mani.

Sementara itu, mereka tidak yakin penyakit itu bisa ditularkan secara seksual. Sehingga pilihan yang paling aman sekarang ini adalah mengambil tindakan pencegahan lebih dulu sebelum berhubungan seksual.

Karena, penyakit menular lain sebelumnya, seperti Zika dan Ebola telah terbukti menyebar melalui hubungan seksual.

"Adanya virus di dalam semen mungkin lebih umum untuk dipahami sekarang ini. Sementara virus yang tidak ditularkan secara non-seksual semestinya tidak ditemukan sama sekali di dalam sekresi genital," kata tim ilmuwan dilansir dari New York Post.

Ilustrasi berhubungan seks. (PIxabay/niekverlaan)
Ilustrasi berhubungan seks. (PIxabay/niekverlaan)

Pada prinsipnya, virus corona Covid-19 menyebar melalui tetesan air liur. Tetapi, belum jelas virus corona Covid-19 itu bisa direplikasi dalam testis pria atau tidak.

Studi JAMA menunjukkan virus corona Covid-19 bisa saja ditemukan dalam air mani karena penghalang yang tidak sempurna antara aliran darah dan bagian testis yang membuat air mani.

Karena itu, virus corona Covid-19 mungkin menemukan jalannya sendiri melalui darah ke dalam air mani.

Selain menunda hubungan seks 30 hari, Manosutthi juga mengatakan pria yang sudah pulih dari corona Covid-19 juga harus memakai kondom ketika kembali aktif berhubungan seks.

Berita Terkait

Berita Terkini