Info

Aman Bercinta saat Pandemi Corona & Jaga Kesehatan Seksual dengan Trik Ini

Begini cara aman bercinta tanpa menularkan Covid-19 ke pasangan sekaligus menjaga kesehatan seksual.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Bercinta. (Pixabay/sasint / 226 images)
Bercinta. (Pixabay/sasint / 226 images)

Himedik.com - Protokol jarak fisik tetap harus dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus wabah virus corona Covid-19, meski pemerintah akan mulai menerapkan skenario new normal di beberapa daerah di Indonesia.

Tetapi, belum banyak pihak yang membahas mengenai potensi penularan di antara pasangan. Padahal, dengan atau tanpa adanya pandemi Covid-19 ini, kebutuhan akan kasih sayang sekaligus menjaga kesehatan seksual dan reproduksi tetap ada.

DKT Indonesia, sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi, dan membawahi banyak produk kontrasepsi, memberi tips strategi pendegahan penularan virus corona dalam kehidupan seksual.

Beradasarkan siaran pers yang diterima Suara.com, berikut lima tips tersebut:

1. Gunakan kontrasepsi saat berhubungan seksual

Pemerintah melalui BKKBN telah mengeluarkan himbauan agar pasangan suami istri memakai metode kontrasepsi modern untuk mencegah kehamilan di masa pandemi Covid-19.

Mengingat pula wanita hamil memiliki sistem imun yang rentan, sehingga bisa menambah potensi penularan Covid-19.

Ilustrasi pasangan harmonis bercinta. (Shutterstock)
Ilustrasi pasangan harmonis bercinta. (Shutterstock)

2. Menghindari aktivitas seksual berisiko dengan orang baru

Menurut New York City Health, Covid-19 tidak menular melalui seks vaginal, namun dapat melalui ciuman, seks oral, rimming, dan seks anal apabila terkena feses dari penderita Covid-19.

Pemakaian kondom bisa mengurangi kemungkinan kontak dengan air liur atau feses sekaligus menjaga kesehatan reproduksi dengan mencegah infeksi menular seksual (IMS).

3. Memberi tahu pasangan apabila menunjukkan gejala

Tujuan dari pemberitahuan ini adalah agar pasangan lebih siap dengan kemungkinan bahwa ia dapat terinfeksi virus corona atau menjadi carrier (pembawa) virus. Sehingga ia akan lebih berhati-hati ketika akan berinteraksi dengan orang lain.

Ilustrasi pasangan bercinta. [Shutterstock]
Ilustrasi pasangan bercinta. [Shutterstock]

4. Melakukan telemedicine, dengan berkonsultasi secara online terlebih dahulu

DKT Indonesia membuka layanan konsultasi online dengan tenaga Kesehatan bidan dan juga dokter, melalui layanan bebas pulsa 0800-1-326459 atau Whatsapp ke 0811-1-326459, saat jam kerja Senin hingga Jumat pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Mereka mengatakan akan menjamin kerahasiaan pasien, selain itu pasien juga dapat meminta nomor kontak Bidan Andalan terdekat yang berada di wilayah tempat tinggal.

5. Konsumsi Postpil sebagai kontrasepsi darurat untuk keadaan mendesak

Apabila sudah terlanjur melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan alat kontrasepsi, orang tersebut dapat mengonsumsi Postpil sebagai kontrasepsi darurat paling lambat 120 jam atau 5 hari setelah melakukan hubungan seksual.

Berita Terkait

Berita Terkini