Info

perlu Tahu, Ini 2 Cara Bernapas yang Benar Demi Kesehatan Tubuh

Bernapas adalah respons alami tubuh untuk pertukaran oksigen, tetapi 2 cara ini yang paling benar.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi bernapas. (Pixabay/alfcermed)
Ilustrasi bernapas. (Pixabay/alfcermed)

Himedik.com - Bernapas adalah proses pertukaran udara yang melibatkan organ tubuh bagian paru-paru, diafragma dan otot interkostal. Bernapas juga merupakan respons alami tubuh manusia.

Jika seseorang bernapas, diafragma berkontraksi dan bergerak ke bawah. Proses ini meningkatkan ruang di rongga dada, memungkinkan paru-paru mengembang dan terisi udara.

Selain itu, diafragma rileks untuk mengurangi ruang di rongga dada. Kondisi ini menyebabkan paru-paru mengempis dan mengeluarkan udara.

Meskipun bernapas adalah proses alami, beberapa orang mungkin terkejut mengetahui bahwa ada cara yang benar dan salah untuk bernapas.

The American Lung Association (ALA) memberikan saran berikut tentang cara bernapas yang benar.

Ilustrasi bernapas, tarik napas dalam. (Shutterstock)
Ilustrasi bernapas, tarik napas dalam. (Shutterstock)

1. Bernapas melalui hidung

Bernapas melalui hidung bisa memperlambat napas dan membuat paru-paru bekerja lebih efisien. Cara ini juga memfasilitasi asupan oksida nitrat, yang membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh.

Bernapas melalui hidung juga memungkinkan lubang hidung untuk menyaring racun dan alergen dari udara, udara hangat yang terlalu dingin dan melembabkan udara yang terlalu kering.

Namun, bernapas melalui mulut terkadang juga diperlukan bila seseorang berolahraga atau memiliki sinus.

2. Bernapas melalui perut

Cara yang paling efisien untuk bernapas dengan cara membawa udara ke bawah menuju perut. Saat diafragma berkontraksi, perut mengembang untuk mengisi paru-paru dengan udara.

Pernapasan perut efisien karena menarik paru-paru ke bawah dan menciptakan tekanan negatif di dalam dada. Cara bernapas seperti ini juga membantu membawa udara ke paru-paru.

Berita Terkait

Berita Terkini