Info

Pasien Covid-19 dengan Kadar Enzim Rendah Lebih Berisiko Meninggal, Kenapa?

Sebuah studi menemukan bahwa pasien virus corona Covid-19 dengan kadar enzim rendah lebih berisiko meninggal dunia.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi pasien Covid-19. [Shutterstock].
Ilustrasi pasien Covid-19. [Shutterstock].

Himedik.com - Virus corona Covid-19 yang telah menginfeksi lebih dari 7 juta orang di dunia bisa menyebabkan banyak kerusakan pada organ dalam tubuh.

Sebuah studi baru pun menemukan bahwa mereka yang kekurangan enzim tertentu dalam ginjal bisa menderita infeksi virus corona Covid-19 yang lebih buruk.

Para peneliti dari Yale School of Medicine dilansir dari Express, telah menemukan bahwa pasien virus corona Covid-19 dengan kadar protein darah lebih rendah bisa mengembangkan hasil kesehatan yang lebih buruk.

Enzim tersebut dikenal sebagai renalase, yang dikeluarkan darah dari ginjal dan memainkan peran dalam mengatur tekanan darah. Enzim ini bertugas melawan peradangan yang merupakan faktor kunci seseorang melawan suatu virus.

Studi ini menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar enzim renalase rendah dalam tubuh, sebanyak 68 persen lebih mungkin mengalami kesulitan bernapas dan membutuhkan ventilator.

(Shutterstock)
ilustrasi sakit (Shutterstock)

Pasien virus corona Covid-19 dengan enzim renalase yang rendah juga lebih mungkin meninggal dunia, meskipun menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Apa itu renalase?

Renalase adalah hormon enzim yang disekresikan oleh ginjal dan membantu sirkulasi darah serta tekanan darah. Enzim renalase cukup banyak di ginjal dan ada dalam jumlah lebih rendah di jantung, otot rangka serta usus kecil.

Renalase juga salah satu protein yang melindungi tubuh dari cedera iskemik pada ginjal dan jantung. Para peneliti pun menganalisis tingkat renalase pada 51 pasien virus corona di Rumah Sakit Yale New Haven.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 pasien dengan tingkat renalase terendah mengalami gejala lebih parah dari virus corona Covid-19. Sedangkan pasien dengan tingkat tinggi renalase, berhasil melawan virus setelah 20 hari perawatan di rumah sakit.

Setelah 40 hari, kelompok tingkat tinggi memiliki peluang 65 persen bertahan hidup dan kelompok tingkat rendah memiliki peluang 30 persen.

Pasien dengan tingkat renalase terendah juga lebih mungkin meninggal dunia daripada mereka yang memiliki kadar protein darah lebih tinggi.

Berita Terkait

Berita Terkini