Himedik.com - Karena tinggi kandungan lemak, kulit ayam sering kali disebut makanan yang tidak sehat. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ayam memang pada dasarnya terdiri dari lemak, namun lemak di ayam mayoritas adalah lemak tidak jenuh.
Dilansir dari Newsner, Amy Myrdal Miller R.D dari The Culinary Institute of America menjelaskan di Harvard School of Public Health bahwa jenis lemak yang ditemukan di kulit ayam adalah lemak sehat, yakni lemak tak jenuh.
Baca Juga
Curiga Anak Terinfeksi Covid-19? Begini Cara Mengetahuinya
Catherine Wilson Gunakan Sabu, Efeknya Bisa Merusak Otak!
Kanye West Gangguan Bipolar, Jika Tidak Diobati Bisa Sebabkan KDRT
Waspada, Kesehatan Mental Masa Kanak-Kanak Berpengaruh hingga Dewasa
Anak Shandy Aulia MPASI Pakai Madu, Bolehkah untuk Bayi di Bawah 1 Tahun?
Menggunakan Darah, Ilmuwan Ciptakan Tes yang Bisa Deteksi Kanker Lebih Awal
Menurut Myrdal Miller, kulit ayam terutama terdiri dari lemak tak jenuh di mana meningkatkan kolesterol baik, membantu peradangan, dan menstabilkan irama jantung.
Melansir dari Fitday, Basis Data Gizi Nasional Departemen Pertanian AS (USDA) melaporkan bahwa 1 ons kulit ayam mengandung sekitar 3 gram lemak jenuh dan 8 gram lemak tak jenuh.
Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kulit ayam. Sebab bagaimapun, memakan kulit ayam juga menambah kalori dan lemak jenuh.
USDA melaporkan bahwa 1 cangkir dada ayam yang dimasak tanpa kulit mengandung 231 kalori, tetapi satu cangkir dada ayam yang dimasak dengan kulit mengandung 276 kalori.
Bisa disimpulkan, bahwa ada manfaat dan kelemahan dari kulit ayam. Intinya adalah bahwa makan kulit ayam tidak akan memengaruhi peningkatan kalori atau risiko penyakit jantung secara drastis asalkan konsumsi dalam jumlah yang sedang.
Kulit ayam mendapatkan cap buruk karena tinggi lemak. Namun di sisi lain, kulit ayam mengandung lebih banyak lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung daripada lemak jenuh. Jadi bisa dipastikan, bahwa kulit ayam tidak seburuk yang Anda kira. Tapi tentu saja, perlu batasi konsumsinya, terlebih kulit ayam goreng.