Himedik.com - Junk food memang tergolong sebagai manan nikmat dan praktis untuk dimakan di sela-sela bekerja atau belajar. Sayangnya, jenis makanan yang satu malah bisa menurunkan konsentrasi Anda.
Dalam hal ini, kandungan junk food yang kaya lemak jenuh hingga gula menjadi masalah utama dalam penurunan konsentrasi.
Baca Juga
Curiga Anak Terinfeksi Covid-19? Begini Cara Mengetahuinya
Catherine Wilson Gunakan Sabu, Efeknya Bisa Merusak Otak!
Kanye West Gangguan Bipolar, Jika Tidak Diobati Bisa Sebabkan KDRT
Waspada, Kesehatan Mental Masa Kanak-Kanak Berpengaruh hingga Dewasa
Anak Shandy Aulia MPASI Pakai Madu, Bolehkah untuk Bayi di Bawah 1 Tahun?
Menggunakan Darah, Ilmuwan Ciptakan Tes yang Bisa Deteksi Kanker Lebih Awal
Melansir dari Hello Sehat, para peneliti dari Ohio University menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak seperti junk food dapat mengurangi kemampuan dalam memusatkan perhatian.
Pada penelitian ini, peserta diminta mengerjakan tes sebelum dan setelah makan makanan dengan kandungan setara junk food.
Lima jam setelah makan telur, biskuit, sosis kalkun, dan saus dengan total 60 gram lemak (kalori makanan setara junk food) mereka melakukan tes. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan kinerja para peserta penelitian sebanyak 11 persen.

"Junk food seperti burger, kentang goreng, dan berbagai sausnya mengandung banyak lemak tidak sehat. Sebagian kandungan tersebut adalah lemak jenuh," catat Hello Sehat.
Melansir dari Live Science, junk food biasanya tinggi gula dan kalori. Hal ini membuat tubuh menggunakan gula sebagai energi di mana akan menyebabkan efek kelelahan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa anak-anak yang banyak makan junk food lebih cenderung hiperaktif daripada mereka yang tidak.
Anak hiperaktif umumnya kurang fokus dan mungkin tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan sederhana.
Hal yang sama diasumsikan dapat terjadi pada orang dewasa yang makan banyak junk food. Mereka disebut bisa mengalami hiperaktif, kurang fokus, dan ketidakmampuan berkonsentrasi.