Info

Dampak Covid-19, Obesitas Cenderung Meningkat pada Pengangguran

Studi menunjukkan bahwa obesitas cenderung meningkat selama pandemi Covid-19 di antara pengangguran.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi obesitas. (unsplash)
Ilustrasi obesitas. (unsplash)

Himedik.com - Pandemi Covid-19 telah membuat beberapa bidang usaha bangkrut dan menimbulkan banyak pengangguran. Mereka yang telah kehilangan pekerjaan ini pun menghadapi masalah lain, yakni peningkatan obesitas

Dilansir dari Medical Xpress, penelitian dari University of Alberta menemukan bahwa pandemi Covid-19 akan meningkatkan tingkat obesitas, terutama di antara mereka yang telah kehilangan pekerjaan.

Peneliti psikologi konsumen Jim Swaffield dan rekan peneliti Qi Guo, melakukan percobaan dengan 564 peserta untuk menguji hubungan antara stresor lingkungan dan keinginan untuk makan.

Semua peserta diminta melihat gambar dari 30 item makanan dan kemudian menilai seberapa banyak yang mereka inginkan setiap item. Para peserta lalu disuruh membaca satu dari enam skenario yang menggambarkan kondisi kehidupan seseorang saat ini.

Setiap kisah menampilkan seseorang yang hidup dalam kondisi "aman" atau "keras", dan berputar di sekitar situasi yang melibatkan dukungan sosial , prospek ekonomi atau keselamatan fisik.

Ilustrasi ngemil, obesitas. (Shutterstock)
Ilustrasi ngemil, obesitas. (Shutterstock)

Setelah membaca cerita tersebut, para peserta kembali diminta untuk menilai seberapa mereka menginginkan makanan tersebut. Apa yang ditemukan kedua peneliti itu adalah bahwa ketika tekanan finansial meningkat, keinginan untuk makan juga meningkat.

Swaffield menjelaskan bahwa ketika kita stres, tubuh kita menghasilkan hormon stres kosrtisol. Kortisol ini memicu pemompaan darah ke otot-otot besar sebagai persiapan untuk respons fight-or-flight.

Di bawah tekanan, tubuh mengirim sinyal untuk makan lebih banyak dan mengisi bahan bakar. "Ini adalah respons yang berkembang. Dalam kondisi yang keras pada umumnya ada kekurangan makanan," ujarnya.

"Baik hewan maupun manusia secara tidak sadar merasakan atau mengambil isyarat dari lingkungan yang memberi tahu bahwa kondisi mereka memburuk," tambahnya.

Menanggapi isyarat ini, Swaffied mengatakan banyak hewan mengalami dorongan tak sadar untuk makan berlebihan, membangun inventaris makanan di tubuh seperti beruang sebelum masuk ke hibernasi.

"Pikirkan tentang bagaimana orang merespons ketika krisis Covid-19 pertama kali terjadi. Orang-orang menimbun makanan karena mereka pikir lingkungan menjadi lebih keras," jelasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini