Info

Karena Alasan Medis, Orang dalam Golongan Ini Boleh Tidak Pakai Masker

Apakah asma, bronkitis, dan masalah pernapasan lain termasuk yang boleh tidak pakai masker?

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi anak memakai masker. (Shutterstock)
Ilustrasi anak memakai masker. (Shutterstock)

Himedik.com - Pemakaian masker kini sudah menjadi suatu kewajiban. Tujuan dari praktik kesehatan ini adalah untuk melindungi diri sendiri serta orang lain dari penularan virus corona Covid-19.

Namun, ternyata tidak semua orang bisa mempraktikkannya. Ada beberapa golongan yang justru tidak boleh mengenakan masker karena alasan medis.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC US) menyatakan bahwa masker boleh tidak dipakai oleh:

  • Anak-anak di bawah usia dua tahun
  • Siapa saja yang kesulitan bernapas
  • Siapa saja yang tidak sadarkan diri, tidak berdaya, atau tidak dapat melepas masker tanpa bantuan

Bagaimana dengan penyakit paru kronis, seperti asma, bronkitis kronis dan emfisema?

Ilustrasi ibu hamil sesak napas karena asma. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi menderita asma (Sumber: Shutterstock)

Asma adalah kondisi umum yang menyebabkan masalah pernapasan. Namun, dokter mengatakan bahwa kebanyakan penderita asma masih bisa memakai masker.

"Untuk orang dengan asma yang sangat ringan atau asma yang terkontrol dengan baik, mungkin tidak akan menjadi masalah," kata Dr. David Stukus, anggota Medical Scientific Council for the Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA).

Hal ini juga disetujui oleh British Charity Asthma UK yang mengatakan bahwa penderita asma, meskipun parah, dapat memakai masker atau penutup wajah walau dalam jangka waktu singkat.

Pemakaian masker juga diharuskan pada penderita bronkitis kronis dan emfisema.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 10 Juli 2020 berjudul "Mask Exemptions During the Covid-19 Pandemic—A New Frontier for Clinicians" yang ditulis oleh Dr. Mical Raz dan pengacara Doron Dorfman, pasien penyakit ini justru memiliki banyak alasan untuk tetap mengenakan masker.

"Kemungkinan penyakit paru kronis itu sendiri merupakan alasan kuat untuk memakai masker, bukan kategori pengecualian," tulis Raz dan Dorfman di JAMA Health Forum.

Menurut mereka, bahaya tidak memakai masker justru berlioat ganda. Mereka yang menderita penyakit paru kronis berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah ketika terkena Covid-19.

Mereka juga cenderung berisiko lebih tinggi untuk menyebarkannya ke orang lain karena batuk kronis yang diidapnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini