Info

Punya Urutan Berbeda, Begini Cara Bedakan Flu Biasa dan Covid-19

Para ilmuwan menunjukkan bahwa batuk demam akibat flu biasa dan batuk demam akibat Covid-19 memiliki perbedaan dalam urutan gejala.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa ada urutan yang berbeda antara gejala Covid-19 dan flu biasa. Dalam hal ini, para peneliti pun mencoba menjelaskan perbedaan paling terlihat antara keduanya.

Melansir dari Healthline, peneliti dari University of Southern California (USC) berhasil menentukan bahwa ada urutan tertentu dalam kemunculan gejala pada Covid-19 yang berbeda dengan flu biasa. 

"Urutan ini sangat penting diketahui ketika kita memiliki siklus penyakit yang tumpang tindih seperti flu yang bertepatan dengan infeksi Covid-19," kata Peter Kuhn, PhD, salah satu penulis studi yang juga profesor kedokteran, teknik biomedis, kedirgantaraan dan teknik mesin di USC.

"Dokter dapat menentukan langkah apa yang harus diambil untuk merawat pasien dan mencegah kondisi pasien memburuk," imbuhnya.

Batuk merupakan gejala infeksi pneumonia misterius di China. (Shutterstock)
Batuk merupakan gejala infeksi pneumonia misterius di China. (Shutterstock)

Guna memprediksi urutan gejala, para peneliti menganalisis tingkat kejadian gejala yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan lebih dari 55.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di China.

Mereka juga melihat kumpulan data dari hampir 1.100 kasus yang dikumpulkan antara Desember dan Januari oleh China Medical Treatment Expert Group.

Untuk membandingkan urutan gejala Covid-19 dengan influenza, para peneliti menganalisis data lebih dari 2.000 kasus Covid-19 dan influenza di Amerika Utara dan Eropa yang dilaporkan ke otoritas kesehatan antara tahun 1994 dan 1998.

Lalu, apa bedanya batuk demam karena flu dengan gejala Covid-19?

Berdasarkan temuan penelitian, pasien Covid-19 cenderung demam terlebih dahulu kemudian mengalami batuk dan nyeri otot, lalu mual atau muntah hingga diare.

Sementara pada flu musiman, gejala yang muncul lebih dulu biasanya batuk yang kemudian disusul dengan demam.

"Studi ini menemukan bahwa pasien flu musiman lebih umum mengembangkan batuk sebelum timbulnya demam," kata Dr. Robert Glatter, dokter darurat, Rumah Sakit Lenox Hill, di New York, kepada Healthline.

"Pada kenyataannya, ini mungkin sulit untuk dilihat karena flu sering kali dimulai secara tiba-tiba dengan tiga serangkai gejala, termasuk sakit punggung, menggigil, bersama dengan batuk kering," imbuhnya.

"Hasil kami mendukung gagasan bahwa demam yang terjadi lebih dulu harus digunakan untuk menyaring kedatangan orang ke fasilitas umum," catat para penulis penelitian.

Berita Terkait

Berita Terkini