Info

Kepribadian Setiap Orang Bisa Berubah, Meski Butuh Waktu Cukup Lama

Kepribadian merupakan fenomena perkembangan.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi anak-anak (pixabay)
Ilustrasi anak-anak (pixabay)

Himedik.com - Kepribadian merupakan pola pikir, perasaan, dan perilaku berbeda pada masing-masing orang. Beberapa orang beranggapan bahwa kepribadian adalah sesuatu yang tetap, tapi kenyataannya tidak seperti itu.

Rupanya, kepribadian adalah sesuatu yang dinamis dan bisa berubah sering berjalannya waktu.

"Kepribadian adalah fenomena perkembangan. Ini bukan hanya hal statis yang membuat Anda terjebak," kata Brent Roberts, psikolog di University of Illinois di Urbana-Champaign.

Dalam jangka pendek, perubahan kepribadian tidak terlihat. Berdasarkan studi longitudinal pada 2000 yang terbit dalam jurnal Psychological Bulletin, kepribadian sebenarnya cenderung konsisten dalam setiap dekade (10 tahun) kehidupan mereka.

Pola konsistensi ini dimulai usia tiga tahun, dan mungkin, bahkan, lebih awal, kata Brent Donnellan, profesor dan ketua psikologi di Michigan State University.

Ilustraspi perempuan melipat tangan kiri ke kanan. (Shutterstock)
Ilustraspi perempuan melipat tangan kiri ke kanan. (Shutterstock)

Selama bertahun-tahun, kepribadian akan masih berubah meski perlahan, kata Roberts.

"Itu adalah sesuatu yang halus," sambung Roberts, dilansir Live Science.

Seseorang tidak menyadarinya dalam skala waktu lima hingga 10 tahun. Hanya akan terlihat dalam jangka panjang.

Beberapa studi longitudinal lain pun menemukan, kepribadian cenderung akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Psikolog menyebutnya sebagai prinsip kedewasaan.

Orang menjadi lebih ekstrovert, stabil secara emosional, menyenangkan dan teliti seiring bertambahnya usia. Dalam jangka panjang, perubahan ini sering kali terlihat

Ada orang yang mungkin mengalami perubahan lebih sedikit dari orang lain. Tetapi secara umum, asas kedewasaan berlaku untuk semua orang.

Seiring waktu kepribadian memang berubah, secara progresif dan konsisten.

"Itu membuka pertanyaan, selama perjalanan hidup, seberapa jauh kita menjadi orang yang berbeda," tandas Roberts.

Berita Terkait

Berita Terkini