Info

Update Covid-19 Global: WHO Sebut Ini Bukan Pandemi Terakhir

"Ini bukan pandemi terakhir," kata Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, Senin (7/9/2020).

Yasinta Rahmawati

Virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Mengutip data dari situs Worldometer.info pukul 07.30 WIB pada Selasa (8/9/2020), menunjukkan jumlah kasus Covid-19 sebanyak 27,4 juta orang. Sehingga tercatat terjadi penamabahan 195.080 infeksi baru dalam satu hari.

Sebanyak 896.406 jiwa dinyatakan meninggal dunia dan lebih dari 19,5 juta dinyatakan sembuh dari infeksi.

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan adanya pandemi lain. Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara-negara untuk menyiapkan kesehatan masyarakatnya. "Ini bukan pandemi terakhir," kata Tedros dalam jumpa pers di Jenewa, Senin (7/9/2020).

"Sejarah mengajarkan kita bahwa wabah dan pandemi adalah fakta kehidupan. Tetapi ketika pandemi berikutnya datang, dunia harus siap. Lebih siap daripada saat ini," tegasnya.

Pandemi Covid-19 telah menyerang 215 negara di dunia. Muncul pertama kali di Wuhan, China, kini wabah virus SARS COV-2 itu paling banyak terdapat di Amerika Serikat dengan jumlah orang terinfeksi mencapai lebih dari 6,4 juta.

Wabah juga terus melonjak di India selama satu bulan terakhir. Negara itu menggeser posisi Brasil dari peringkat dua kasus infeksi Covid-19 terbanyak.

India melaporkan kasus Covid-19 sebanyak 4.277.584 orang, bertambah 75.022 dalam satu hari. Meski terus mengalami lonjakan kasus, pemerintah India justru berencana melonggarkan pembatasan wilayah dengan mengoperasikan lagi kereta bawah tanah dan membuka wisata Taj Mahal bulan ini.

Di Indonesia, pertumbuhan kasus Covid-19 juga masih fluktuatif. Infeksi baru justru di atas dua ribu selama beberapa minggu terakhir. Data Satgas Covid-19 hingga kemarin siang telah mencapai 196.989 orang positif Covid-19, bertambah 2.880 dalam satu hari.

Sedangkan angka kematian bertambah 105 jiwa dalam satu hari, membuat totalnya menjadi 8.130 orang, tertinggi di Asia Tenggara. Sementara yang telah dinyatakan sembuh ada 140.652 orang.

Berita Terkait

Berita Terkini