Info

Awas, Makanan yang Dibungkus Kertas Koran Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

Telah diketahui secara umum bahwa kertas koran atau bahkan kertas bekas soal ujian digunakan sebagai pembungkus makanan, apa bahayanya?

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi koran. (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi koran. (Pixabay/Pexels)

Himedik.com - Mulai dari gorengan hingga makanan ringan lainnya sering kali dibungkus dengan atau dilapisi kertas koran agar minyaknya meresap. Sayangnya, membungkus makanan dengan koran atau kertas lain yang mengandung tinta tulisan bisa memiliki efek buruk pada kesehatan. 

"Membungkus makanan dengan koran adalah praktik yang tidak sehat dan makanan semacam itu berbahaya bagi kesehatan, bahkan jika makanan telah dimasak secara higienis," kata Otoritas Standar, Keamanan, dan Makanan India (FSSAI) seperti yang dikutip dari NDTV.

"Tinta cetak juga mungkin mengandung warna, pigmen, aditif, dan pengawet yang berbahaya. Selain kontaminan kimiawi, keberadaan mikro organisme patogen di koran bekas juga berpotensi menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia," imbuhnya.

Badan penasihat kesehatan ini juga mengatakan bahwa bahkan kotak kertas atau karton yang terbuat dari kertas daur ulang masih dapat terkontaminasi bahan kimia berbahaya seperti ftalat yang bisa menyebabkan masalah pencernaan dan juga menyebabkan keracunan parah.

"Orang tua, remaja, anak-anak dan orang-orang dengan organ vital dan sistem kekebalan rendah berisiko lebih besar terkena komplikasi kesehatan terkait kanker jika mereka terpapar makanan yang dikemas dalam bahan seperti itu," kata FSSAI. 

Ilustrasi gorengan. (Shutterstock)
Ilustrasi gorengan. (Shutterstock)

Melansir dari Zeenews, berikut beberapa konsekuensi kesehatan akibat kertas koran untuk pembungkus makanan, antara lain:

1. Kanker

Tinta yang digunakan dalam koran bisa terserap dalam makanan. Pelarut kimiawi dalam tinta juga mudah mengontaminasi makanan. Hal ini yang membuat berbahaya pada kesehatan dan meningkatkan risiko kanker. 

2. Efek pada paru-paru dan ginjal

Koran juga mengandung grafit yang apabila tertelan bisa membuat tubuh tidak mampu menghilangkan racun atau metabolitnya melalui ekskresi. Jika kandungan ini terus menumpuk maka akan menyebabkan masalah yang berhubungan dengan paru-paru dan ginjal.

Untuk menyerap atau merendam minyak berlebih dari gorengan atau makanan berminyak lainnya, Anda lebih disarankan menggunakan kertas tisu atau tisu dapur. Jika harus menggunakan kertas, maka usahakan gunakan kertas yang tidak mengandung tulisan cetak. 

Berita Terkait

Berita Terkini