Info

Ingin Meredakan Stres? Coba Sejenak Bersantai dan Nikmati Pijatan

Pijatan disebut bisa menambah relaksasi pada stres.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi pijat (Pixabay/Jesper Aggergaard)
Ilustrasi pijat (Pixabay/Jesper Aggergaard)

Himedik.com - Dalam menghadapi stres, tubuh kita secara alami memiliki sistem bawaan untuk mengelola dan memulihkan stres. Sistem ini sering kali disebut dengan sistem saraf parasimpatis (PSNS).

Melansir dari Medical News Today, meluangkan waktu untuk bersantai terutama dengan melibatkan pijatan bisa mengaktifkan PSNS. Studi baru oleh psikolog di Universitas Konstanz di Jerman secara ilmiah telah mengukur dan mengkonfirmasi pijatan pada stres.

Dalam makalah mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa relaksasi yang singkat terutama dengan pijatan mungkin bermanfaat secara psikologis dan fisiologis regeneratif.

"Untuk lebih memahami efek negatif stres, kita perlu memahami relaksasi. Terapi relaksasi sangat menjanjikan sebagai cara holistik untuk mengatasi stres, tetapi penilaian ilmiah yang lebih sistematis dari metode ini diperlukan," kata Prof. Jens Pruessner dari laboratorium Neuropsikologi.

Studi tersebut telah diterbitkan dalam Scientific Reports edisi September 2020. Dalam studi mereka, peneliti membagi peserta menjadi tiga kelompok.

Pijat untuk relaksasi dan redakan sakit kepala. (Shutterstock)
Pijat untuk relaksasi dan redakan sakit kepala. (Shutterstock)

Kelompok pertama adalah mereka yang menerima pijatan kepala dan leher selama 10 menit dengan tekanan sedang untuk merangsang saraf vagus PSNS. Saraf ini mengandung sekitar 75 persen serabut saraf PSNS yang bercabang ke banyak organ dalam tubuh dan berinteraksi dengan sistem.

Kelompok individu kedua menerima pijatan leher dan bahu selama 10 menit yang jauh lebih lembut sebagai cara untuk menentukan efek pengaktifan PSNS dari kontak taktil sederhana.

Kelompok kontrol ketiga hanya duduk di meja bersantai selama 10 menit tanpa pijatan.

Sentuhan sentuhan sederhana terbukti sama efektifnya untuk membantu individu rileks seperti pijatan yang dirancang khusus untuk mengaktifkan PSNS. Secara psikologis, semua peserta melaporkan merasa stresnya berkurang dan lebih rileks setelah tes.

Secara keseluruhan, eksperimen ini menegaskan bahwa meluangkan waktu beberapa saat untuk bersantai dapat membantu seseorang mengelola stres. Menambahkan pijatan yang menenangkan menjadikannya lebih mengaktifkan PSNS serta mengurangi efek fisik dan mental akibat stres.

Berita Terkait

Berita Terkini