Info

Ruam Kulit Termasuk Gejala Virus Corona, Berapa Lama Kemunculannya?

Ruam kulit akibat infeksi virus corona Covid-19 bisa bertahan berminggu-minggu, tetapi jarang disadari.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi ruam kulit. (Pixabay)
Ilustrasi ruam kulit. (Pixabay)

Himedik.com - Ruam kulit salah satu gejala yang paling sering dialami oleh pasien virus corona Covid-19, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini pun dianggap lebih khas daripada gejala umum lainnya, seperti batuk dan demam.

Menurut Asosiasi Dermatologis dalam Aplikasi Studi Gejala Covid-19, ruam kulit bisa bertahan selama beberapa minggu dan biasanya sangat gatal.

Kondisi ini bisa berkembang di bagian tubuh mana pun, tetapi kemungkinan besar gejala ruam kulit ini muncul di lipatan kulit.

Ruam papular dan vesikuler terbentuk dari area merah serta bergelombang pada kulit. Tapi, gejala ini juga jauh lebih halus dari itu dan mudah terlewatkan.

"Ruam kulit ini berbeda dari urtikaria di atas karena bisa bertahan selama berminggu-minggu. Kondisi ini biasanya tampak seperti merah dan benjol di tubuh, seperti siku, lutut, punggung tangan dan kaki," kata Asosiasi Dermatologis dikutip dari Express.

Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.
Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.

Kondisi ini juga menyerupai biang keringat parah. Dalam beberapa kasus, hanya ada benjolan kecil di seluruh kulit, terasa gatal dan tanda-tandanya mungkin lebih halus.

Ruam kulit akibat virus corona Covid-19 ini biasanya bisa bertahan selama beberapa minggu setelah infeksi hari pertama.

Anda juga mungkin berisiko terkena infeksi jka bibir terasa sangat perih. Kondisi ini mungkin terasa bersisik atau sangat kering dan nyeri bisa meluas ke area mulut.

Lidah Anda juga mungkin mengalami benjolan kecil berwarna merah dan lebih dari seperempat menemukan ruam di dalam mulutnya.

Meski begitu, NHS mengatakan demam tinggi, batuk persisten dan hilangnya indra penciuman serta pengecap adalah gejala umum virus corona Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini