Info

Alat Kelamin Gatal Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2, Benarkah?

Ahli menjelaskan gatal pada area alat kelamin atau selangkangan bisa menjadi tanda diabetes tipe 2.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi selangkangan, alat kelamin (Shutterstock)
Ilustrasi selangkangan, alat kelamin (Shutterstock)

Himedik.com - Seseorang bisa berisiko menderita diabetes bila memiliki kadar gula darah tinggi, kelebihan berat badan dan faktor keturunan. Masalah kesehatan ini tidak bisa diabaikan karena akan memicu kondisi kronis lain.

Salah satu jenis diabetes adalah diabetes tipe 2 yang disebabkan oleh tubuh tidak memproduksi cukup hormon insulin atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.

Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan. Satu tanda gula darah tinggi adalah gatal pada alat kelamin yang tidak bisa dijelaskan.

Rasa gatal terus-menerus di sekitar selangkangan merupakan gejala utama diabetes. Jika Anda memiliki gula darah tinggi, kondisi ini membuat lingkungan lebih ideal sebagai tempat pertumbuhan jamur.

Hal ini bisa menyebabkan infeksi jamur, baik pada wanita maupun pria yang menyebabkan rasa gatal. Anda mungkin menemukan bahwa alat kelamin Anda akan terasa sakit seperti terbakar dan merah ketika memiliki diabetes.

Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)
Diabetes tipe 2 (Pixabay/stevepb)

"Gatal pada kelamin wanita maupun pria adalah masalah iritasi yang bisa disebabkan oleh alergi dan iritasi kulit atau gangguan dan penyakit lebih serius seperti diabetes," jelas Diabetes.co.uk dikutip dari Express.

Dalam kasus alat kelamin gatal akibat iritasi atau alergi, menghindari paparan iritan atau alergen mungkin diperlukan untuk mengatasi gatal.

Diabetes juga bisa menyebabkan kandungan glukosa yang lebih tinggi dalam urine, tempat lain yang cocok untuk membuat jamur berkembang.

Tapi, Anda juga belum tentu menderita diabetes bila mengalami gatal pada alat kelamin. Reaksi alergi, infeksi bakteri, eksim dan menopause juga bisa memicu rasa gatal.

Karena itu, Anda harus konsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebab alat kelamin gatal dan tak kunjung hilang. Sebelum, kondisi ini memicu komplikasi medis lainnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini