Himedik.com - Mangga khususnya mangga madu disebut bisa mengurangi kerutan halus di wajah. Bahkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa mangga madu bisa mengurangi kerutan hingga 24 persen.
Melansir dari Medical Xpress, mangga pada umumnya kaya akan beta-karoten yang menyediakan antioksidan sehingga dapat menunda kerusakan sel.
Baca Juga
Vaksin Moderna Bisa Tangkal Virus Corona 94,5 Persen, Amankah Bahannya?
Gusinya Berdarah dan Rambut Rontok, Wanita Ini Ngeluh Alami Long Covid-19
Vaksin Tak Akan Hentikan Pandemi Virus Corona, Ini Kata WHO!
3 Penyakit Penyumbang Kematian Terbanyak di Indonesia, Bisa Dicegah!
Studi: Vape Bisa Mengubah Respon Kekebalan pada Virus Pernapasan
Cagah Kerutan dan Kanker Payudara, Ini 6 Manfaat Kesehatan Kacang Tanah
Namun sebuah studi baru dari para peneliti di University of California, Davis, juga menemukan bahwa makan mangga madu dapat mengurangi kerutan wajah pada lansia perempuan dan membuat kulit lebih cerah. Studi tersebut dipublikasikan di jurnal Nutrients.
Perempuan pascamenopause yang makan setengah cangkir mangga madu empat kali seminggu mengalami penurunan keriput sebesar 23 persen setelah dua bulan dan 20 persen lagi setelah empat bulan.
"Itu peningkatan signifikan pada kerutan," kata penulis utama Vivien Fam, seorang mahasiswa doktoral di Departemen Gizi UC Davis.
"Perempuan yang makan satu setengah cangkir mangga untuk periode waktu yang sama mengalami peningkatan kerutan. Ini menunjukkan bahwa meskipun beberapa mangga mungkin baik untuk kesehatan kulit, namun terlalu banyak mungkin tidak baik," kata Fam.
Para peneliti mengatakan terlalu banyak makan mangga akan terkait dengan jumlah gula yang lebih tinggi, sehingga tak baik untuk kesehatan.
"Sistem yang kami gunakan untuk menganalisis kerutan memungkinkan untuk memvisualisasikan kerutan dan mengukur kerutan," kata Robert Hackman, profesor di Departemen Nutrisi dan penulis terkait studi tersebut.
Fam mengatakan penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mempelajari mekanisme di balik pengurangan keriput terkait dengan konsumsi mangga.
Fam mengatakan efek ini mungkin terjadi karena efek menguntungkan dari karotenoid (pigmen tanaman oranye atau merah) dan fitonutrien yang dapat membantu membangun kolagen.