Info

Millen Cyrus Positif Pakai Sabu, Adakah Efek Samping Jangka Panjang?

Millen Cyrus terseret kasus narkoba dengan barang bukti kepemilikan sabu ketika diamankan polisi.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Penampilan Millendaru ketika payudaranya sudah mulai tumbuh (Instagram/@millencyrus)
Penampilan Millendaru ketika payudaranya sudah mulai tumbuh (Instagram/@millencyrus)

Himedik.com - Muhammad Millendaru Prakasa atau yang dikenal sebagai Millen Cyrus dibekuk polisi terkait kasus narkoba jenis sabu di hotel kawasan Tanjung Priok pada Sabtu (20/11/2020) dini hari.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan satu paket sabu seberat 0,3 gram beserta alat isapnya. Sementara itu, hasil tes urine Millen Cyrus juga menunjukkan positif sabu.

"Hasil tes urinenya satu positif, satu lagi negatif. Yang negatif JR. MMP positif konsumsi narkoba," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta saat ditemui di Polres Jakarta Utara, Senin (23/11/2020).

Sabu merupakan salah ssatu jenis narkoba yang berisi methamphetamine yang termasuk golongan stimulan. Konsumsi sabu bisa menyebabkan seseorang merasa euforia dan semangat.

Tapi dilansir dari Alodokter, obat ini juga bisa memberikan efek ketagihan yang tidak nyaman, seperti gelisah, cemas, lelah dan sakit kepala. Selain itu, jenis sabu methamphetamine juga bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius, seperti:

Deretan potret Millen Cyrus dengan motor. (Instagram)
Deretan potret Millen Cyrus dengan motor. (Instagram)

 

  1. Perilaku psikotik
  2. Kejang
  3. Tremor
  4. Sulit konsentrasi
  5. Kematian

Jika seseorang merupakan pecandu narkoba jenis sabu dan telah merasakan dampak buruk pemakaiannya pada tubuh, maka seseorang disarankan segera mencari bantuan medis dari ahli yang berkompetensi di bidang tersebut.

Seseorang juga disarankan konsultasi dengan dokter spesialis kejiwaan untuk mendapat terapi medis dan rehabilitasi.

Langkah tersebut bertujuan untuk mengeluarkan zat racun sabu dari dalam tubuh yang butuh pengobatan jangka waktu panjang.

Selain itu, orang-orang dalam kondisi ini juga perlu dukungan penuh dari anggota keluarganya supaya terbebas dari pemakaian narkoba.

Berita Terkait

Berita Terkini