Info

Gejala Kanker Paru-Paru Bisa Terasa selama Tertawa, Perhatikan Tanda Ini!

Gejala kanker paru-paru bisa terlihat ketika tertawa, karena bisa menyebabkan nyeri dada.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi tertawa - (Pixabay/thisismyurl)
Ilustrasi tertawa - (Pixabay/thisismyurl)

Himedik.com - Kanker paru-paru adalah salah satu penyakit tak menular yang cukup mematikan. Sayangnya, gejala kanker paru-paru cenderung muncul ketika sudah berkembang atau menyebar ke bagian tubuh lain.

Padahal gejala kanker paru-paru yang terdiagnosis lebih awal bisa membantu pengobatan lebih efektif. Karena itu, orang dengan risiko kanker paru-paru perlu memperhatikan gejalanya lebih dini.

Umumnya, kanker paru-paru bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh. Salah satu bagian tubuh yang terpengaruh dan mungkin itu tanda kanker paru-paru adalah tawa Anda.

Menurut American Cancer Society dilansir dari Express, nyeri dada yang sering memburuk saat tertawa adalah gejala umum kanker paru-paru.

Nyeri dada bisa mengindikasikan penyumbatan di paru-paru, seperti penumpukan cairan, pembesaran kelenjar getah bening dan tumor.

Ilustrasi paru-paru (Pixabay/oracast)
Ilustrasi paru-paru (Pixabay/oracast)

Nyeri dada juga bisa lebih buruk saat menarik napas dalam dan batuk. Adapun gejala umum kanker paru-paru yang bisa Anda amati, antara lain:

  1. Batuk yang tidak kunjung sembuh dan makin parah
  2. Batuk darah atau dahak berwarna karat
  3. Suara serak
  4. Kehilangan selera makan
  5. Penurunan berat badan yang tak bisa dijelaskan
  6. Sesak napas
  7. Merasa lelah atau lemah
  8. Infeksi sepetti bronkitis dan pneumonia yang tak kunjung sembuh
  9. Mengi

Jika kanker paru-paru menyebar ke bagian tubuh lain, Anda bisa mengalami gejala yang berbeda seperti, nyeri tulang, perubahan sistem saraf, kulit, dan mata menguning serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Tapi, banyak dari tanda kanker paru-paru di atas juga berkaitan dengan kondisi medis lain. Cancer Research UK menyarankan untuk mendeteksi gejala kanker paru-paru lebih awal agar mudah diobati.

Berita Terkait

Berita Terkini