Info

Survei: Daripada Restoran, Supermarket Jadi Tempat Paling Menular Covid-19

Ketimbang restoran, supermarket disebut sebagai tempat paling menular virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi belanja. (Shutterstock)
Ilustrasi belanja. (Shutterstock)

Himedik.com - Banyak studi menunjukkan bahwa mengunjungi restoran mungkin adalah hal yang paling tidak aman untuk dilakukan saat pandemi Covid-19.

Namun survei terbaru yang dilakukan oleh National Health Service (NHS) Inggris menemukan bahwa sebagian besar orang melaporkan mengunjungi toko kelontong atau supermarket sebelum mengalami gejala.

Melansir dari Times of India, PHE (Public Health England) dan NHS mengumpulkan data orang-orang yang dites positif Covid-19 pada minggu-minggu November. Studi tersebut menunjukkan bahwa mengunjungi supermarket atau toko yang ramai adalah salah satu lokasi yang paling sering dikunjungi seseorang yang kemudian dikonfirmasi Covid-19.

Melansir dari Times of India, berikut beberapa alasan mengapa mengunjungi supermarket cukup berisiko, antara lain:

Mengapa supermarket sangat tidak aman?

Kita mungkin tidak menyadarinya, tetapi bahaya terbesar muncul dari benda-benda yang sering Anda temui di toko.

Toko bahan makanan atau supermarket memiliki banyak gang yang membuat pengunjungnya berdekatan. Kemudian ada risiko tambahan ketika Anda menyentuh benda yang mungkin pernah disentuh oleh orang yang terinfeksi. Apalagi, virus dapat bertahan di permukaan untuk waktu yang lama.

Mengapa berbelanja merupakan aktivitas yang berisiko?

Supermarket atau toko bisa penuh dengan orang di mana jarak sosial menjadi tidak selalu memungkinkan. Hal ini yang kemudian akan meningkatkan risiko Anda tertular infeksi.

Studi lain yang dilakukan oleh jurnal BMJ beberapa bulan yang lalu menemukan bahwa supermarket dan toko kelontong memiliki tingkat infeksi 18,6 persen, jauh lebih tinggi daripada sekolah, panti jompo, hotel, restoran, dan bahkan kamar mandi umum.

Ilustrasi belanja bahan makanan. (Shutterstock)
Ilustrasi belanja bahan makanan. (Shutterstock)

Apa yang meningkatkan risikonya?

Para ahli juga percaya bahwa peningkatan penularan tanpa gejala juga dapat memicu risiko. Sanitasi yang buruk dan kebersihan masker dalam supermarket juga dapat memperburuk masalah baik bagi pelanggan maupun karyawan.

Apa saja tempat berisiko lainnya untuk dikunjungi?

Survei yang berbasis di Inggris juga menemukan bahwa orang-orang juga berisiko tertular Covid-19 setelah mengunjungi institusi publik, restoran, kafe, dan gym.

Berita Terkait

Berita Terkini