Info

Percaya dengan Ramalan Zodiak? Ketahui Apa Kata Ilmiah tentang Astrologi

Benarkah astrologi dapat memengaruhi kehidupan dan kepribadian manusia?

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi zodiak.
Ilustrasi zodiak.

Himedik.com - Anda tentu tak asing dengan hal ini. Astrologi secara umum didefinisikan sebagai keyakinan bahwa fenomena astronomi, benda-benda langit, memiliki kekuatan untuk memengaruhi peristiwa sehari-hari, dan ciri kepribadian setiap orang.

Hal ini memang didasarkan pada posisi bintang yang tampaknya cukup ilmiah. Namun, apakah sains sendiri mendukung bahwa astrologi memengaruhi kepribadian dan kehidupan manusia? Jawabannya, tidak.

Melansir Scientific America, dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa astrologi gagal memprediksi peristiwa kehidupan. Jadi, hal ini hanya bergantung pada kebetulan.

Di sisi lain, astrologi juga tidak memiliki hubungan dengan kepribadian manusia.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian 2003 oleh mantan astrolog Geoffrey Dean dan Profesor Ivan Kelly dari Universitas Saskatchewan, Kanada.

Ilustrasi horoskop, zodiak dan astrologi. (Shutterstock)
Ilustrasi horoskop, zodiak dan astrologi. (Shutterstock)

Mereka membandingkan hasil tes ciri kepribadian lebih dari dua ribu anak kembar. Mereka lahir dengan jarak waktu beberapa menit antar satu sama lain.

Apabila klaim astrologi benar, menyadur Science Focus, artinya masing-masing anak kembar tersebut memiliki kepribadian yang serupa.

Namun, hasil penelitian menunjukkan perbandingan tes ciri kepribadian gagal menemukan korelasi di antara peserta studi.

Profesor psikologi di Goldsmiths, Christopher French, mengatakan ada banyak faktor psikologis yang berperan dalam menjelaskan keyakinan banyak orang tentang astrologi.

"Termasuk keinginan kita untuk merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, dorongan kita untuk mendapatkan rasa kendali di dunia yang tidak dapat diprediksi," tutur French kepada Mirror.

Ilustrasi astrologi. (Shutterstock)
Ilustrasi astrologi. (Shutterstock)

"Serta kecenderungan kita untuk mencatat bukti yang tampaknya mendukung keyakinan kita, tetapi mengabaikan apa pun yang bertentangan dengannya (keyakinan)," sambung French.

French menjelaskan bahwa percaya dengan astrologi adalah contoh apa yang disebut oleh psikolog sebagai efek Barnum. Hal itu mengacu pada kecenderungan untuk menemukan makna pribadi pada pernyataan umum.

"Orang sering menerima pernyataan yang tidak jelas, umum dan ambigu yang diterapkan secara unik pada mereka, meskipun pada kenyataannya, pernyataan tersebut berlaku untuk sebagian besar populasi," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini