Info

Di Rumah Aja Bisa Turunkan Kekebalan Tubuh, Benarkah?

Banyak orang mengira tetap tinggal di rumah aja bisa menurunkan kekebalan tubuh selama pandemi virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi di rumah aja (Foto: suara.com/shutterstock).
Ilustrasi di rumah aja (Foto: suara.com/shutterstock).

Himedik.com - Tetap tinggal di rumah aja memang saran terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Tetapi, banyak orang mungkin mengira tinggal di rumah aja justru menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Dr Gill Jenkins, GP, mengatakan keluar rumah menghirup udara bebas atau berjemur dan olahraga sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh.

"Tubuh kita biasanya disetel ke ritme diurnal terang dan gelap dengan paparan sinar matahari setiap hari. Tetapi banyak dari kita belum mendapatkan manfaat ini selama pandemi," jelas Dr Gill Jenkins dikutip dari Express.

Salah satu akibatnya, seseorang akan mengalami penurunan produksi vitamin D di kulit. Padahal vitamin D penting untuk fungsi kekebalan dan kadarnya turun jika tubuh seseorang tidak pernah terpapar matahari.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, termasuk virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Jadi, minum suplemen vitamin D 10 mikrogram setiap hari mungkin baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, olahraga juga meningkatkan fungsi kekebalan dan penurunan rsiko terkena pilek dan flu. Meski belum diketahui keterkaitannya, hal ini mungkin dipengaruhi oleh pengurangan stres dan penurunan kadar kortisol setelah olahraga.

Seperti yang telah diketahui, stres yang meningkat juga bisa memengaruhi kualitas tidur yang penting pula untuk fungsi kekebalan. Jadi, fungsi kekebalan yang menurun hanya karena tinggal di dalam rumah selama pandemi adalah mitos.

Penurunan fungsi kekebalan tubuh lebih mungkin terjadi akibat kebiasaan tidak sehat selama masa penguncian. Misalnya, pola makan buruk, asupan nutrisi rendah vitamin C, dan kurangnya paparan sinar matahari yang membuat kadar vitamin D rendah.

"Anda perlu memerhatikan keseimbangan antara tinggal di dalam rumah dan olahraga. Pertahankan kebiasaan makan dan minum yang sehat," jelas Dr Jenkins.

Dr Jenkins juga mengatakan bahwa vitamin C sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Oleh karenanya, pastikan Anda minum segelas jus jeruk setiap hari yang setara dengan 5 buah dan sayuran sehari.

Selain itu, minum segelas jus jeruk juga menyediakan 80 persen Nutrient Reference Value (NRV) untuk vitamin C.

Jeruk sendiri mengandung flavonoid tumbuhan, hesperidin yang bisa mengurangi risiko terinfeksi virus corona. Kandungan ini mampu mengikat protein lonjakan virus corona Covid-19.

Selama Anda menjalani gaya hidup sehat dengan diet seimbang, olahraga rutin dan tetap terpapar matahari, maka tinggal di rumah tidak akan menurunkan kekebalan tubuh.

Berita Terkait

Berita Terkini