Info

Kanker Kulit Paling Ganas Justru Tidak Berawal dari Tahi Lalat

Meski tahi lalat yang berubah bentuk dapat dicurigai sebagai tanda kanker kulit, ada tanda lain yang perlu diperhatikan.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi kanker kulit. (Shutterstock)
Ilustrasi kanker kulit. (Shutterstock)

Himedik.com - Kanker kulit umumnya berawal dari perubahan tahi lalat di kulit. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa melanoma, jenis kanker kulit paling mematikan, justru berkembang dari bercak baru dan bukan dari tahi lalat.

Hasil dari penelitian ini menyoroti pentingnya pemeriksaan kulit apabila ada tanda yang mencurigakan di kulit atau tahi lalat yang semakin tumbuh.

Para peneliti dari Italia dan Yunani meninjau 38 studi tentang melanoma dan menemukan sebagian besar (71%) tanda awal yang muncul adalah bintik baru di kulit.

Meski begitu, penulis studi Caterina Longo, dokter kulit di Universitas Modena dan Reggio Emilia di Italia, mengingatkan untuk tetap memerhatikan perubahan tahi lalat dan munculnya bintik baru, meski melanoma lebih mungkin ditandai oleh bercak baru di kulit.

Umumnya, melanoma yang berasal dari tahi lalat teksturnya lebih tipis dibanding terbetuk dari bercak baru. Ini artinya pasien memiliki prognosis yang bagus.

Ilustrasi mendeteksi kanker kulit. [Shutterstock]
Ilustrasi mendeteksi kanker kulit. [Shutterstock]

"Hasil ini dapat menunjukkan bahwa pasien yang memerhatikan perkembangan mencurigakan dari tahi lalat mereka dapat mendeteksi melanoma pada tahap awal, tingkat saat kanker paling bisa diobati," jelas Longo, dilansir The Sun.

Jenis kanker kulit

Kanker kulit dikategorikan sebagai kanker melanoma dan non-melanoma.

  • Melanoma

Jenis ini dapat muncul di mana saja, tetapi paling umum berada di punggung, kaki, lengan, serta wajah. Melanoma dapat menyebar ke organ lain di tubuh atau metastasis, yang membuatnya lebih mematikan.

Indikasi melanoma yang paling umum adalah munculnya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada.

Waspadai apabila tahi lalat mengalami perubahan bentuk, semakin membesar, berubah warna, pendarahan atau mengeras, serta gatal atau nyeri.

Diidap menantu Hatta Rajasa, apa penyebab kanker kulit?
Ilustrasi kanker kulit (Shutterstock)

 

Ini adalah jenis kanker kulit yang umum terjadi dan berkembang di lapisan kulit terluar.

Karsinoma sel basal biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang intens, lebih banyak menyerang pria daripada wanita dan lebih sering terjadi pada orang tua.

Jarang menyebar ke organ lain, tetapi jika tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan saraf atau otot.

Ini adalah kanker sel keratinosit yang berada di lapisan luar kulit. Sel-sel ini ditemukan di wajah, leher, kulit kepala yang botak, lengan, punggung tangan, serta kaki bagian bawah.

Berita Terkait

Berita Terkini