Himedik.com - Melakukan hubungan seks saat menstruasi mungkin hal yang tidak biasa. Tapi, dorongan untuk melakukan hubungan seks cenderung meningkat selama siklus menstruasi.
Karena, keinginan untuk berhubungan seks pada wanita merupakan salah satu dorongan paling alami yang terjadi selama siklus menstruasi. Hal ini dipicu oleh hormon yang sedang meningkat dan memengaruhi hasrat seksualmnya.
Baca Juga
Meski begitu, wanita pasti tetap memiliki rasa takut untuk berhubungan seks selama menstruasi, karena penularan virus yang cukup tinggi dan lainnya.
Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berhubungan seks aman selama masa menstruasi.
1. Seks sambil mandi
Berhubungan seks di kamar mandi adalah cara terbaik yang bisa dilakukan selama menstruasi. Karena, berhubungan seks sambil mandi ini bisa membantu mencegah darah menstruasi keluar deras dan air bisa membantu membersihkan darah yang keluar secara langsung.
2. Gunakan handuk atau alas yang gelap
Gunakan handuk atau alas yang berwarna gelap ketika berhubungan seks selama siklus menstruasi. Karena, handuk yang berwarna gelap ini tidak akan meninggalkan noda darah menstruasi yang mencolok. Selain itu, alas ini juga membantu mencegah noda menstruasi tertinggal di tempat tidur Anda.
3. Berhubungan seks di hari ketiga atau keempat menstruasi
Jika Anda tidak bisa membendung hasrat berhubungan seks, baiknya lakukan setelah hari ketiga atau keempat. Jangan berhubungan seks pada hari pertama atau kedua menstruasi karena aliran darah cenderung lebih deras.
4. Pilih posisi sesk yang nyaman
Jangan pernah mencoba posisi seks yang terlalu menantang selama masa menstruasi. Anda bisa melakukan posisi seks misionaris atau spooning yang lebih nyaman.
Posisi sesk yang nyaman ini juga membantu mengurangi tekanan saat Anda berbaring dan mengurangi rasa kembung selama menstruasi.
5. Jangan lupa pakai kondom
Penularan bakteri dan virus akan lebih berisiko selama berhubungan seks di masa menstruasi. Maka, jangan pernah lupa memakai kondom untuk mencegah penularan penyakit. Jika Anda juga tidak ingin hamil, jangan lupa mengonsumsi pil KB yang disarankan dokter.
