Info

Blueberry, Buah Mungil yang Ampuh Cegah Masalah Kardiovaskular

Sebuah makanan kecil, yakni blueberry mungkin bisa jadi perisai Anda untuk menghindari penyakit kardiovaskular.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Blueberry/unsplash
Blueberry/unsplash

Himedik.com - Blueberry telah terbukti secara ilmiah sebagai buah yang baik untuk menghindari penyakit jantung.

Melansir dari Eat This, blueberry telah terbukti secara ilmiah sebagai makanan untuk menghindari penyakit jantung karena dikenal sebagai sumber polifenol yang baik di mana dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular dan pencegahan penyakit.

"Semakin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa blueberry dapat menjadi bagian dari pola makan untuk meningkatkan kesehatan jantung, terutama sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan," kata Maya Feller, MS, RD, CDN dari Maya Feller Nutrition yang berbasis di Brooklyn seperti yang dikutip dari Eat This.

"Blueberry mengandung vitamin yang bermanfaat (seperti C, K, mangan, dan kalium) dan merupakan sumber serat yang bagus, mengandung 3,6 gram serat per porsi," imbuhnya.

Menurut Feller, blueberry telah disertifikasi sebagai penyehat jantung melalui American Heart Association Heart-Check Food Certification Program.

Mikronutrien dan serat adalah manfaat kesehatan penting yang berasal dari blueberry. Sementara kandungan antosianin dan polifenol menurut penelitian telah terbukti secara signifikan meningkatkan kesehatan dan menghindari penyakit jantung. 

Ilustrasi blueberry. (Shutterstock)
Ilustrasi blueberry. (Shutterstock)

"Di luar rasa manisnya yang tajam, blueberry menawarkan banyak manfaat kesehatan," kata Anya Guy, RD kepada Mayo Clinic.

"Blueberry, khususnya, memiliki sekitar 25 antosianin yang berbeda; sedangkan, buah beri lain mungkin hanya memiliki dua atau tiga," imbuhnya. 

Satu studi yang diterbitkan oleh Nutrition Reviews menunjukkan bahwa antosianin adalah nutrisi utama yang dapat membantu mengurangi  risiko kardiovaskular. Hal ini disebabkan karena antosianin bersifat antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Berita Terkait

Berita Terkini