Himedik.com - Blueberry telah terbukti secara ilmiah sebagai buah yang baik untuk menghindari penyakit jantung.
Melansir dari Eat This, blueberry telah terbukti secara ilmiah sebagai makanan untuk menghindari penyakit jantung karena dikenal sebagai sumber polifenol yang baik di mana dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular dan pencegahan penyakit.
Baca Juga
5 Kondisi Berikut Bisa Picu Impotensi, Termasuk Berkendara Jarak Jauh
Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Tingkatkan Risiko Infeksi Ulang Virus Corona
Virus Corona Bukan dari Pasar Basah Wuhan, Ini Temuan WHO!
Minum Parasetamol Bisa Picu Reaksi Alergi, Cek Ruam Kemerahan di Tubuh
Ditertawakan Dokter karena Paranoid, Ternyata Wanita Ini Positif Covid-19
Tak Cuma Bikin Ruam, Pembalut Sintetis Juga Bisa Picu Kanker
"Semakin banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa blueberry dapat menjadi bagian dari pola makan untuk meningkatkan kesehatan jantung, terutama sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan," kata Maya Feller, MS, RD, CDN dari Maya Feller Nutrition yang berbasis di Brooklyn seperti yang dikutip dari Eat This.
"Blueberry mengandung vitamin yang bermanfaat (seperti C, K, mangan, dan kalium) dan merupakan sumber serat yang bagus, mengandung 3,6 gram serat per porsi," imbuhnya.
Menurut Feller, blueberry telah disertifikasi sebagai penyehat jantung melalui American Heart Association Heart-Check Food Certification Program.
Mikronutrien dan serat adalah manfaat kesehatan penting yang berasal dari blueberry. Sementara kandungan antosianin dan polifenol menurut penelitian telah terbukti secara signifikan meningkatkan kesehatan dan menghindari penyakit jantung.
"Di luar rasa manisnya yang tajam, blueberry menawarkan banyak manfaat kesehatan," kata Anya Guy, RD kepada Mayo Clinic.
"Blueberry, khususnya, memiliki sekitar 25 antosianin yang berbeda; sedangkan, buah beri lain mungkin hanya memiliki dua atau tiga," imbuhnya.
Satu studi yang diterbitkan oleh Nutrition Reviews menunjukkan bahwa antosianin adalah nutrisi utama yang dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular. Hal ini disebabkan karena antosianin bersifat antiinflamasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).