Info

Studi: Waspada Kanker Tiroid, Kurangi Cahaya Buatan di Malam Hari

Sebuah penelitian di Amerika menemukan hubungan antara paparan pada cahaya buatan di malam hari dan kanker tiroid.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi cahaya malam hari. (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi cahaya malam hari. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Himedik.com - Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa cahaya buatan malam hari  dapat menyebabkan kanker payudara. Kini, sebuah penelitian di Amerika menemukan hubungan antara paparan pada cahaya buatan di malam hari dan kanker tiroid. Temuan ini telah diterbitkan lebih awal secara online di jurnal CANCER, jurnal peer-review dari American Cancer Society.

Cahaya buatan ini bisa berupa lampu kota, lampu rumah saat tidur, lampu kendaraan di malam hari, dan lain sebagainya.

Melansir dari Healthshots, studi epidemiologi telah melaporkan hubungan antara tingkat cahaya malam hari yang diukur dengan satelit dan peningkatan risiko kanker payudara. Karena beberapa kanker payudara mungkin memiliki kesamaan dasar ketergantungan hormon dengan kanker tiroid, tim peneliti yang dipimpin oleh Qian Xiao, PhD, dari Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di Sekolah Kesehatan Masyarakat Houston ini mencari hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker tiroid.

Para peneliti menganalisis data citra satelit untuk memperkirakan tingkat cahaya pada malam hari di alamat tempat tinggal peserta dan mereka memeriksa database registri kanker negara bagian untuk mengidentifikasi diagnosis kanker tiroid hingga 2011.

Di antara 464.371 peserta yang diikuti selama rata-rata 12,8 tahun, 856 kasus kanker tiroid didiagnosis (384 pada pria dan 472 pada wanita). Jika dibandingkan dengan mereka yang terpapar cahaya terendah di malam hari, mereka yang berada di tengah paparan cahaya tertinggi dikaitkan dengan risiko 55 persen lebih tinggi terkena kanker tiroid.

Para ilmuwan mencatat bahwa cahaya di malam hari menekan melatonin, modulator aktivitas estrogen yang mungkin memiliki efek antitumor penting. Selain itu, cahaya di malam hari dapat menyebabkan gangguan pada jam internal tubuh atau ritme sirkadian yang merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker.

Ilustrasi lampu.[Unsplash/Jez Timms]
Ilustrasi lampu.[Unsplash/Jez Timms]

Para peneliti mencatat bahwa studi epidemiologi tambahan diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan mereka. Jika dikonfirmasi, penting untuk memahami mekanisme yang mendasari hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker tiroid.

"Sebagai studi observasional, studi kami tidak dirancang untuk menetapkan kausalitas. Oleh karena itu, kami tidak tahu apakah tingkat cahaya luar ruangan yang lebih tinggi pada malam hari menyebabkan peningkatan risiko kanker tiroid, namun, kami berharap penelitian kami akan memotivasi para peneliti untuk meneliti lebih lanjut hubungan antara cahaya di malam hari dan kanker," kata Dr. Xiao.

Berita Terkait

Berita Terkini