Studi: Pangkas Asupan Natrium Tingkatkan Kesehatan secara Keseluruhan

Mengurangi asupan natrium dalam jumlah berapapun dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana
Sabtu, 20 Februari 2021 | 09:00 WIB
Ilustrasi garam. (Pixabay/andreas160578)

Ilustrasi garam. (Pixabay/andreas160578)

Himedik.com - Mengurangi asupan natrium dalam jumlah berapapun dapat bermanfaat bagi semua orang, termasuk orang dengan tekanan darah normal. 

Melansir dari Medical Xpress, meski hubungan antara mengonsumsi makanan yang kurang asin dan tekanan darah rendah sudah diketahui dengan baik, para peneliti ingin memahami sifat yang tepat dari hubungan berbagai jumlah natrium harian bukan hanya hasil dari makan makanan tinggi garam versus rendah garam.

Setelah menganalisis 85 penelitian yang diikuti peserta hingga tiga tahun, mereka menemukan penurunan natrium bisa menurunkan tekanan darah sistolik (angka teratas dalam pembacaan) dan tekanan diastolik (angka terbawah). Tren ini terlihat di seluruh spektrum kadar natrium harian, tanpa bukti adanya ambang batas bawah manfaat.

Baca Juga: Waspada, Memangkas Asupan Karbohidrat Timbulkan 4 Kondisi Kesehatan Ini

"Kami menemukan penurunan natrium ini bermanfaat bagi orang yang mengonsumsi asupan natrium sangat rendah, memiliki tekanan darah normal, dan dalam jangka panjang," kata Dr. Marco Vinceti, penulis senior analisis yang diterbitkan Senin di jurnal Circulation American Heart Association.

Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Ilustrasi garam. (Shutterstock)

Terlalu banyak natrium dalam sistem Anda meningkatkan retensi air dalam aliran darah. Seiring waktu, volume darah yang berlebih bisa membuat stres dan mengeraskan pembuluh darah, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga aliran darah.

Idealnya, orang memang membutuhkan natrium kurang dari 500 miligram sehari untuk menjaga fungsi tubuh. American Heart Association, merekomendasikan agar orang dewasa  mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg per hari atau sekitar 1 sendok teh garam untuk menghindari hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Studi: Tidur Kurang dari Lima Jam Melipatgandakan Risiko Demensia

Peneliti menemukan bahwa setiap 2.300 mg pengurangan asupan natrium, tekanan darah sistolik turun rata-rata 5,6 milimeter merkuri dan tekanan diastolik turun 2,3 mmHg. Penemuan ini menunjukkan bahwa orang yang mengurangi asupan natrium melalui pola makan yang lebih sehat dapat melihat dampak yang signifikan pada kesehatan jantung.

"Makan yang lebih sehat saja mungkin berpengaruh," kata Dr. J. Brian Byrd, asisten profesor penyakit dalam di University of Michigan Medical School. Dia tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Studi: Vitamin C dan Zinc Tak Bantu Cegah Maupun Rawat Covid-19

Berita Terkait TERKINI
Faktor lingkungan juga berperan dalam memicu kanker....
info | 08:00 WIB
Sakit maag terjadi karena ketidakseimbangan asam lambung dalam tubuh....
info | 08:00 WIB
Untuk memenuhi asupan protein tak harus selalu mengandalkan telur lho....
info | 08:00 WIB
Minum air memang benar membantu menghindari penyakit ginjal. Namun.......
info | 08:00 WIB
kopi hitam termasuk minuman rendah kalori....
info | 08:00 WIB
Sakit tenggorokan adalah salah satu gejala umum yang sering menyertai flu....
info | 08:00 WIB
Yang menjadi penghambat pemberantasan kusta termasuk stigma dan diskriminasi di masyarakat....
info | 08:00 WIB
Berikut beberapa olahraga yang dapat membantu membakar kalori sehingga berat badan cepat turun....
info | 08:00 WIB
Untuk mencegah kolesterol meningkat drastis setelah lebaran dan memicu berbagai penyakit berbahaya, berikut ini cara men...
info | 08:00 WIB
Tampilkan lebih banyak