Info

Alami Demam Usai Vaksinasi Covid-19? Jangan Panik Berikut Cara Mengatasinya

Demam adalah efek samping yang cukup umum dari vaksin Covid-19, berikut cara mudah mengatasinya.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi demam - (Pixabay/guvo59)
Ilustrasi demam - (Pixabay/guvo59)

Himedik.com - Seperti jenis vaksin lain, vaksin virus corona Covid-19 juga dikenal bisa menyebabkan efek samping ringan. Salah satu efek samping yang cukup umum adalah demam.

"Saat Anda menerima vaksinasi, sistem kekebalan Anda akan diaktifkan untuk membangun respons perlindungan terhadap protein virus," kata Dr. Sanjeev Jain, MD, dokter spesialis imunologi dan penyakit dalam di Columbia Asthma and Allergy Clinic pada Bustle. Karena sistem kekebalan Anda dibangun oleh vaksin, tubuh Anda akan merespons di mana sering kali dengan memanaskan tubuh dari dalam.

"Ketika mediator inflamasi menyebar ke seluruh tubuh Anda, Anda juga dapat mengalami demam, nyeri otot, dan sakit kepala," jelas Dr. Jain.

Melansir dari Bustle, demam adalah efek samping yang cukup umum dari vaksin Covid-19. Bahkan demam tinggi mungkin bukan tanda bahaya.

"Efek samping demam yang normal biasanya akan berkembang pada hari yang sama Anda menerima vaksin dan kemungkinan akan disertai dengan gejala lain yang seperti nyeri di tempat suntikan dan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak sisi yang disuntik," jelasnya.

"Jika Anda mengembangkan gejala tambahan yang tidak terkait dengan vaksin seperti sakit leher, diare, sesak napas, atau batuk maka Anda harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Dr. Jain.

Ilustrasi demam. (Shutterstock)
Ilustrasi demam. (Shutterstock)

Sementara efek samping pasca-vaksin cenderung hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari, Dr. Jain mengatakan bahwa ada cara untuk merawat diri sendiri jika Anda merasa tidak demam.

"Jika demam mencapai di atas 38 derajat Celcius, mungkin tepat menggunakan Tylenol untuk menurunkan demam," katanya kepada Bustle.

Pastikan juga untuk tidur cukup dan terhidrasi dengan baik.

"Hidrasi yang cukup dan istirahat juga dapat bermanfaat bagi pasien yang mengalami demam pasca-vaksin," kata Dr. Jain.

Berita Terkait

Berita Terkini