Info

Berbeda Gejala dan Penyebabnya, Kenali 3 Jenis Sakit Kepala Ini!

Ketahui beberapa jenis sakit kepala yang berbeda gejala dan penyebabnya.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi sakit kepala. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi sakit kepala. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Sakit kepala mungkin menjadi masalah kesehatan umum yang bisa dialami semua orang. Terkadang, sakit kepala ringan bisa berkembang parah hingga mengganggu aktivitas sehari-sehari.

Anda bisa menderita sakit kepala kronis bila mengalaminya secara rutin. Anda bisa mengalami nyeri ringan hingga parah yang mungkin tidak pernah hilang sepenuhnya.

Ada berbagai macam jenis sakit kepala kronis, yang masing-masing memiliki gejala dan pengobatan berbeda. Karena itu dilansir dari Times of India, penting untuk memahami berbagai jenis sakit kepala harian.

1. Sakit kepala tegang kronis

Sakit kepala tegang kronis adalah jenis sakit kepala yang paling umum dialami orang-orang. Kondisi ini terjadi karena kontraksi otot-otot di dahi, yang menyebabkan nyeri tumpul dan nyeri otot di kedua sisi kepala.

Beberapa hal yang bisa memicu sakit kepala tegang, termasuk suara keras, asap, dan tingkat kecerahan layar atau cahaya. Bahkan dehidrasi bisa menjadi penyebab sakit kepala tegang kronis ini.

sakit kepala. (Elements Envato)
sakit kepala. (Elements Envato)

2. Migrain 

Sakit kepala migrain biasanya hanya dirasakan di satu sisi kepala. Sakit kepala ini sebagian besar adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh disregulasi neurotransmitter, peradangan dan aktivitas listrik yang berkeliaran di otak.

Orang yang menderita sakit kepala jenis ini biasanya mengalami sakit menusuk dan bisa berlangsung selama berhari-hari. Sakit kepala migrain juga meningkatkan kepekaan terhadap cahaya, suara, dan bau.

Umumnya, sakit kepala ini disebabkan oleh gangguan episodik dan beberapa faktor gaya hidup, seperti konsumsi obat sakit kepala berlebihan yang diresepkan atau dijual bebas (OTC).

Pada kondisi ini, seseorang harus mencari tahu penyebab sakit kepalanya, seperti minum alkohol, diet atau stres dan berusaha menghindarinya.

3. Sakit kepala karena asupan kafein

Sakit kepala juga bisa dipicu oleh asupan kafein yang berlebihan dalam sehari. Kandungan kafein yang ada dalam kopi juga memengaruhi aliran darah di otak.

Terlalu sering minum kafein dalam sehari bisa memicu sakit kepala dan berhenti secara mendadak bisa memberikan efek samping sama.

Orang yang sering mengalami migrain kebanyakan dipicu karena kafein. Guna menghindarinya, konsumsi kafein dalam jumlah sedang. Minum kopi 250 ml sebanyak dua kali sehari sudah lebih dari cukup.

Berita Terkait

Berita Terkini