Info

Jangan Salah, Serumah dengan Anak-anak Lindungi Orang Dewasa dari Covid-19

Orang dewasa yang tinggal serumah dengan anak-anak justru lebih terlindungi dari virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Anak-anak (Pexels/Janko Ferlic)
Anak-anak (Pexels/Janko Ferlic)

Himedik.com - Studi baru menemukan orang dewasa yang tinggal serumah dengan anak-anak hanya memiliki risiko 4 persen tertular virus corona Covid-19

Sebelumnya, penelitian di BMJ juga mengungkapkan, orang di bawah usia 65 tahun yang hidup bersama anak-anak tidak memiliki risiko kematian akibat virus corona Covid-19 pada gelombang pertama dan kedua pandemi.

Tapi setelah meneliti catatan kesehatan 12 juta orang dewasa Inggris, peneliti memperkirakan jumlah orang terinfeksi virus corona Covid-19 meningkat dari 810 menjadi 850-870 per 10 ribu orang yang hidup bersama anak-anak usia 0-11 tahun.

"Saya pikir boleh saja mengatakan bahwa ada kemungkinan anak-anak berperan dalam menyebarkan virus corona dan kemungkinannya akan lebih besar ketika anak-anak kembali sekolah," kata Prof Liam Smeeth, Profesor Epidemiologi Klinis, London School of Hygiene & Tropical Medicine dikutip dari The Sun.

Tapi, dampak virus corona Covid-19 ini pada kondisi kesehatan secara menyeluruh sangat kecil. Jadi, ini tidak ada kaitannya dengan kasus-kasus virus corona Covid-19 yang parah.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Studi lain pada petugas kesehatan Skotlandia menemukan orang dewasa yang tinggal dengan anak-anak tidak berisiko lebih besar tertular Covid-19, bahkan ketika kembali sekolah.

Orang dewasa yang tinggal satu rumah dengan anak-anak usia antara 0 dan 11 tahun kecil risikonya positif virus corona, dibandingkan rumah tangga tanpa anak kecil.

Bahkan risiko ini akan lebih kecil lagi bila orang dewasa tinggal satu rumah dengan dua atau lebih anak di bawah usia 11 tahun.

Para ahli menjelaskan bahwa anak-anak memang bisa menawarkan efek perlindungan terhadap virus corona Covid-19 di rumah tangga. Tetapi, teori ini masih perlu diselidiki.

"Penelitian ini menambah bukti tentang peran terbatas yang dimainkan anak-anak dalam penularan Covid-19," kata Kepala Klinik Dr Rachael Wood untuk Kesehatan Ibu dan Anak di Kesehatan Masyarakat Skotlandia.

Temuan ini justru memberikan pemahaman baru bahwa hidup dengan anak-anak mungkin akan menawarkan perlindungan kepada orang dewasa dari ancaman virus corona Covid-19.

Meskipun hal itu masih perlu diselidiki, tapi jelas bahwa anak-anak bukan penyebab utama penularan virus corona Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini