Info

Jangan Konsumsi Makanan Berminyak selama Puasa Ramadan, Waspadai Dampaknya!

Ada beberapa makanan yang seharusnya dihindari selama puasa Ramadan, seperti makanan berminyak.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Gorengan, makanan berminyak (Pixabay/nuzree)
Gorengan, makanan berminyak (Pixabay/nuzree)

Himedik.com - Makanan tepat waktu dan asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan. Karena, pola makan itu bisa memberikan manfaat maksimal dari berpuasa, termasuk kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual.

Para ahli kesehatan juga telah menekankan, orang yang memiliki masalah kesehatan kronis harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan berpuasa yang aman.

Sebab, banyak orang sering kali mengonsumsi semabarang makanan ketika berbuka puasa, seperti makanan manis hingga berminyak. Padahal Anda seharusnya menghindari konsumsi makanan berminyak dan banyak konsumsi makanan sehat.

"Semakin banyak makanan sehat yang membebani perut Anda, maka makin banyak Anda kehilangan manfaat dari puasa Ramadan yang bisa membantu menurunkan berat badan," kata Dr Waqar Sagheer, dokter umum senior dikutip dari Dawn.

Konsumsi makanan dalam jumlah banyak dan makanan tidak sehat saja sudah bisa membuat Anda mengalami peningkatan berat badan dan jatuh sakit selama berpuasa.

Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]
Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]

Apalagi, kebanyakan orang justru memanfaatkan momen berpuasa ini untuk istirahat atau tidur, bukan melakukan pekerjaan yang produktif sehari-hari.

Dr Abdul Ghafoor Shoro, seorang dokter umum senior pun turut menegaskan bahwa orang harus menghindari makanan berminyak dan lebih banyak makan buah serta sayuran selama puasa.

"Setelah seseorang tidak makan dan minum selama 12 hingga 14 jam, tubuh akan membutuhkan makanan ringan bergizi yang mudah dicerna, seperti kurma, air putih atau limun dan buah-buahan saat buka puasa," kata Dr Abdul.

Setelah setengah jam berbuka puasa, orang bisa makan roti dengan sayur atau nasi. Dr Abdul juga menyarankan konsumsi yogurt sebagai sumber elektrolit yang baik untuk menghilangkan dahaga selama berpuasa.

Menurutnya, kombinasi makanan yang tepat juga sama pentingnya selama puasa Ramadan, terutama pada orang yang mengalami gangguan pencernaan.

Berita Terkait

Berita Terkini