Info

Studi: Magic Mushroom Punya Senyawa Berkhasiat Mirip Antidepresan

Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para ilmuwan Inggris menemukan bahwa senyawa psikedelik aktif yang ada dalam magic mushroom dapat mengobati depresi.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi depresi - (Pixabay/geralt)
Ilustrasi depresi - (Pixabay/geralt)

Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa senyawa dalam magic mushroom mungkin bisa jadi antidepresan dan merawat orang dengan depresei. Jamur ini mungkin setidaknya sama efektifnya dengan obat antidepresan dan dapat membantu lebih banyak pasien sembuh dari depresi berat.

“Salah satu aspek terpenting dari pekerjaan ini adalah bahwa orang dapat dengan jelas melihat poensi terapi psilocybin yang diberikan dengan benar,” kata Robin Carhart-Harris yang merancang dan memimpin penelitian sebagai kepala pusat penelitian psikedelik di Imperial College London seperti yang dikutip dari Healthshots.

“Psilocybin tampil baik saat disejajarkan dengan antidepresan,” imbuhnya.

Melansir dari Healthshots, depresi adalah salah satu penyebab utama kesehatan mental utama di dunia, salah satu penyakit mental dengan pasien terbanyak. Carhart-Harris memperingatkan bahwa meski temuan ini menggembirakan, pasien sebaiknya tidak mencoba mengobati depresi sendiri dengan magic mushroom.

Ilustrasi magic mushroom. (Pixabay)
Ilustrasi magic mushroom. (Pixabay)

Penelitian yang telah diterbitkan pada New England Journal of Medicine ini melibatkan 59 pasien dengan depresi sedang hingga berat. Mereka diberikan psilocybin dosis tinggi dan plasebo atau escitalopram plus, dosisnya disetarakan dengan psilocybin.

Pada penelitian ini, respons pengobatan menunjukkan pengurangan setidaknya 50 persen pada skor depresi. Pengurangan tersebut terlihat pada 70 persen orang dalam kelompok psilocybin dan 48 persen pada kelompok escitalopram.

Hasil juga menunjukkan bahwa remisi gejala terlihat pada 57 persen kelompok psilocybin dibandingkan dengan 28 persen pada kelompok escitalopram.

Berita Terkait

Berita Terkini