Himedik.com - Meski umumnya puasa selama Ramadan memang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, namun jika pola makan yang baik tidak dipertahankan, maka bisa menyebabkan masalah pencernaan dan ketidaknyamanan.
Melansir dari Cleveland Clinic, gangguan umum pada sistem pencernaan yang dilaporkan selama Ramadhan adalah mulas, refluks asam, dan gangguan pencernaan. Ini biasanya disebabkan oleh makan berlebihan secara tiba-tiba setelah puasa yang lama atau makan makanan berlemak dan pedas dalam jumlah besar.
Baca Juga
Ilmuwan Inggris: Manusia Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19 ke Kucing
Vaksin Pfizer dan Moderna Aman untuk Ibu Hamil, Ini Temuan Studi!
CDC Setujui Pengguaan Vaksin Johnson & Johnson
Karena Sindrom Langka, Kedalaman Vagina Wanita Ini Hanya Seruas Kuku Jari
Puasa Tetap Olahraga, Begini Tips agar Kuat Melakukannya!
Deteksi Tingkat Keparahan Infeksi Covid-19, Coba Tes Jalan Kaki 6 Menit!
Spesialis dari Klinik Gastroenterologi di Klinik Cleveland Abu Dhabi melaporkan peningkatan tajam jumlah orang yang mengunjungi mereka selama Ramadan.
Keluhan yang umum terjadi antara lain penyakit gastro-esophageal reflux (GERD), di mana makanan mengalir kembali dari lambung ke kerongkongan, dan gastritis yang disebabkan oleh peradangan pada lapisan lambung. Berikut adalah tips untuk menghindari masalah pencernaan selama puasa, antara lain:
1. Minum banyak air
Tetap terhidrasi sangat penting saat berpuasa. Selain membantu pencernaan, ini dapat membantu masalah kesehatan umum lainnya yang terkait dengan waktu lama tanpa makanan, seperti sembelit, sakit kepala, dan sakit punggung.
Cobalah minum 2 hingga 3 liter sehari dan minum sedikit dalam waktu lama, daripada mengonsumsi semuanya sekaligus, karena ini membuat tubuh Anda lebih mudah menyerapnya.
Hindari minuman bersoda karena tinggi gula dan gasnya bisa menyebabkan kembung. Cobalah untuk menghindari kafein juga karena besifat diuretik dan akan menyebabkan buang air kecil sehingga menyebabkan dehidrasi.
2. Hindari makan berlebihan
Puasa dengan membuka dengan makan besar dapat menyebabkan kram perut dan refluks asam parah yang dapat merusak tenggorokan dalam jangka waktu yang lama.
3. Hindari makanan tinggi lemak
Selain membuat Anda merasa lesu, makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini bisa menyebabkan sakit perut dan menimbulkan perasaan mual.
4. Jangan tidur dengan perut kenyang
Cobalah untuk berhenti makan setidaknya 2 jam sebelum Anda pergi tidur. Ini bisa menjadi rumit ketika makan dibatasi pada malam hari tetapi tidur dengan perut yang sangat kenyang dapat mencegah sistem pencernaan bekerja dengan baik.
5. Makan lebih banyak serat
Serat adalah salah satu makanan paling baik di sistem pencernaan Anda. Makanan ini dapat membantu mencegah kembung dan sembelit. Pilih makanan utuh dan makanan gandum jika memungkinkan dan tambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan.