Info

Usai Sembuh, Mantan Pasien Covid-19 Perlu Jalani 7 Tes Kesehatan!

Pasien Covid-19 yang sudah pulih harus menjalani beberapa tes kesehatan.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Virus corona Covid-19 (Pixabay)
Virus corona Covid-19 (Pixabay)

Himedik.com - Pasien virus corona Covid-19 yang sudah pulih tetap membutuhkan vaksinasi untuk memberikan perlindungan lebih. Selain itu, pasien virus corona yang pulih juga harus menjaga kesehatannya.

Mereka harus terus memantau kesehatannya dan menghindari segala risiko yang membuatnya terinfeksi ulang atau menderita kondisi lain. Karena itu, melakukan tes Covid-19 setelah pulih untuk memastikan hasilnya negatif itu masih tak cukup.

Para ahli justru menyarankan pada pasien melakukan beberapa tes atau pemeriksaan medis pasca pemulihan. Seperti yang kita ketahui, virus corona Covid-19 bisa meninggalkan efek samping yang bertahan lama setelah viral loadnya menurun.

Selain memicu gejala virus corona Covid-19 berkepanjangan, virus ini juga bisa berdampak pada banyak organ vital tubuh. Para ahli juga mengatakan bahwa ada beberapa penanda dalam darah dan sistem kekebalan yang bisa menunjukkan Sejauh mana tubuh terkena virus corona Covid-19.

Berikut ini dilansir dari Times of India, beberapa pemeriksaan medis yang harus Anda lakukan setelah sembuh dari virus corona Covid-19.

Tes Antibodi Covid-19. [Shutterstock]
Tes Antibodi Covid-19. [Shutterstock]

1. Tes antibodi igG

Setelah melawan infeksi, tubuh memproduksi antibodi yang bermanfaat mencegah infeksi virus di Kemudian hari. Tes antibodi diperlukan untuk mengetahui tingkat perlindungan tubuh dan memenuhi syarat donor plasma bila jumlahnya sesuai.

Umumnya, tubuh membutuhkan sekitar 1 atau 2 minggu untuk mengembangkan antibodi. Jika Anda ingin mendonasikan plasma, lakukan tes antibodi igG ini dalam waktu 1 bulan setelah pemulihan.

2. Tes hitung darah lengkap (CBC)

Tes CBC adalah tes medis yang mengukur berbagai jenis sel darah (RBC, WBC, trombosit dan lainnya). Tes hitung darah lengkap ini berfungsi mengetahui seberapa baik tubuh Anda merespons infeksi virus corona Covid-19. Selain itu, Anda juga akan lebih mengetahui tindakan tambahan yang mungkin diperlukan setelah pulih melalui tes ini.

3. Glukosa, tes kolesterol

Karena virus corona Covid-19 rentan menyebabkan peradangan dan pembekuan darah, beberapa orang mengalami fluktuasi dan peningkatan parameter vital, termasuk kadar glukosa darah dan tekanan darah.

Karena itulah, pasien virus corona yang sembuh harus memeriksa organ vitalnya. Tes medis rutin ini juga penting bila sebelumnya Anda menderita diabetes tipe 2, diabetes tipe 2, kolesterol dan rentan terhadap komplikasi jantung.

4. Tes fungsi saraf

Banyak pasien melaporkan gejala neurologis dan psikologis berminggu-minggu sampai berbulan-bulan setelah pemulihan. Karena itu, para ahli medis menekankan pentingnya tes fungsi otak dan neurologi beberapa minggu setelah pemulihan.

Adapun gejala virus corona Covid-19 yang berkepanjangan, seperti kabut otak, kecemasan, tremor, pusing dan kelelahan. Wanita di atas usia 40 tahun yang lebih rentan mengalami gejala itu mungkin membutuhkan tes fungsi saraf.

5. Tes vitamin D

Vitamin D merupakan nutrisi penting yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D sangat penting selama pemulihan dan membantu mempercepat pemulihan. Karena itu, tes vitamin D akan membantu Anda mengambil tindakan yang dibutuhkan oleh tubuh.

6. Scan paru-paru

Pemindaian HRCT sudah cukup akurat untuk mendeteksi tingkat keparahan penyakit. Pemindaian ini membantu menunjukkan tingkat keterlibatan paru-paru yang disebabkan oleh virus corona Covid-19.

Karena, tingkat keterlibatan yang tinggi dan infeksi virus bisa membuat banyak orang bergantung pada oksigenasi eksternal dan bantuan pernapasan. Sehingga penyintas perlu menjalani CT scan dan tes fungsi paru-patu setelah sembuh untuk menentukan proses pemulihan yang tepat.

7. Pemeriksaan jantung

Infeksi virus corona Covid-19 bisa memicu peradangan di tubuh yang menyebabkan melemahkan dan kerusakan otot jantung. Artimia ini bisa menyebabkan komplikasi, seperti miokarditis yang menjadi salah satu masalah setelah sembuh dari virus corona.

Bagi orang yang rentan mengalami komplikasi jantung memiliki risiko lebih tinggi. Karena itu, pemeriksaan jantung sangat penting setelah sembuh untuk mengambil tindakan pencegahan.

Berita Terkait

Berita Terkini