Info

4 Kasus Infeksi Varian Baru Virus Corona India Terdeteksi di Afrika Selatan

Afrika Selatan menemukan 4 kasus infeksi varian baru virus corona India.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi virus corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Varian baru virus corona India tengah menjadi perhatian dan menimbulkan kekhawatiran. Kementerian Kesehatan Afrilka Selatan telah mendeteksi 4 kasus pertama varian virus corona India, yang berkontribusi atas lonjakan kasus infeksi dan kematian virus corona di Asia.

Mereka juga menemukan 11 kasus infeksi dari varian baru virus corona B.1.1.7 yang pertama kali terdeteksi di Inggris atau biasanya disebut sebagai varian baru virus corona Inggris.

"Jaringan Pengawasan Genomik di Afrika Selatan mengonfirmasi bahwa dua varian baru virus corona yang menjadi perhatian, selain B.1.351 (varian baru virus corona Afrika Selatan) sudah terdeteksi," kata Zweli Mkhize, Menteri Kesehatan Afrika Selatan dikutip datti The West Australian.

Empat kasus positif terdeteksi provinsi Gauteng dan KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Semua orang yang terkonfirmasi positif varian baru virus corona itu memang memiliki riwayat perjalanan ke India.

Pada Sabtu lalu (9/5/2021), Afrika Selatan mencapai jumlah kematian akibat virus corona Covid-19 tertinggi dalam satu hari, yang mencapai 4.187 kematian.

Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

Sedangkan, 11 orang yang telah terdeteksi varian baru virus corona Inggris, Sebanyak 8 di antara ditemukan di Wetern Cape. Mkhize, menambahkan bahwa varian baru virus corona Inggris (B.1.1.7) itu terdeteksi dalam sampel komunitas dan penularan di antara komunitas yang belakangan sering terjadi.

Saat ini, Afrika Selatan juga asalah satu negara yang mengalami lonjakan kasus infeksi dan kematian akibat virus corona Covid-19 tertinggi.

Lonjakan kasus virus corona di Afrika Selatan ini juga disebabkan oleh varian baru virus corona yang terdeteksi di nagara tersebut. Varian baru virus corona Afrika Selatan itulah yang menyebar lebih cepat dan mudah menular.

Afrika Selatan pun telah memesan puluhan juta dosis vaksin dari Johnson & Johnson dan Pfizer untuk meningkatkan kampanye vaksinasi massal.

Berita Terkait

Berita Terkini