Info

Cuaca Dingin Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Kok Bisa?

Studi menemukan cuaca dingin bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi serangan jantung. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi serangan jantung. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Serangan jantung termasuk kondisi darurat medis yang disebabkan oleh pasokan darah ke jantung tertutuo oleh gumpalan darah. Semua orang bisa berisiko mengalami serangan jantung, terutama orang dengan riwayat penyakit jantung atau serangan jantung.

Tapi, sebuah penelitian menemukan hubungan antara cuaca dingin dan peningkatan risiko serangan jantung. Menurut penelitian itu, hawa dingin mendadak bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung.

Studi tersebut dipublikasikan di jurnal British Heart dan mengamati lebih dari setengah juta kasus serangan jantung. Para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara cuaca dingin dan peningkatan risiko serangan jantung tersebut.

Perubahan suhu cuaca yang mendadak bisa membuat pembuluh darah menyempit, sehingga mengurangi aliran darah dan memicu pembekuan darah di masa mendatang. Akibatnya, kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung.

Cuaca dingin membuat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap hangat. Pembuluh darah menyempit sehingga jantung bisa berkonsentrasi memompa darah ke otak dan organ utama lainnya.

Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp
Ilustrasi Serangan Jantung/freepik/jcomp

Orang yang berisiko

Menurut British Heart Foundation, orang tua dan anak kecil termasuk kelompok yang berisiko alami serangan jantung karena cuaca dingin. Sebab, mereka sulit untuk mengendalikan suhu tubuhnya sendiri ketika cuaca dingin.

Karena itu, Anda perlu memastikan diri sendiri atau anggota keluarga yang rentan kedinginan agar tetap hangat dan nyaman. Pastikan pula Anda mengenai tanda-tanda serangan jantung agar segera mencari bantuan medis bila dibutuhkan.

"Di cuaca dingin, pembuluh darah Anda bekerja lebih keras. Tekanan pada jantung di dalam beberapa kasus bisa menyebabkan serangan jantung," kata Dr Diana Gall dikutip dari Express.

Salah satu cara tubuh merespons suhu dingin adalah melindungi dirinya sendiri dan mempertahankan panas dengan menyempitkan pembuluh darah di dekat permukaan kulit.

Berita Terkait

Berita Terkini