Info

Bukan Cuma Nahan Kantuk, Kopi Juga Perlancar Metabolisme

Kopi bukan hanya dikenal bisa membantu Anda tetap terjaga tapi juga picu metabolisme.

Fita Nofiana

Ilustrasi minum kopi (wellnesskeen)
Ilustrasi minum kopi (wellnesskeen)

Himedik.com - Kafein dalam kopi tak hanya bikin melek, namun juha bisa membantu jalannya metabolisme

Melansir dari Eat This, Donald Mankie, ahli diet terdaftar di Sarasota Memorial Bariatric and Metabolism Center menjabarkan bagaimana kopi memicu metabolisme.

Mankie mengatakan bahwa kopi membantu metabolisme Anda karena kafeinnya memberi lebih banyak energi. Dia mencatat bahwa kafein dapat mengurangi persepsi kelelahan selama berolahraga, yang mungkin memberi kekuatan olahraga Anda. 

Selain itu, kopi juga membantu Anda membakar lemak saat istirahat. Menurut Mankie, kopi juga dapat meningkatkan metabolisme Anda bahkan saat Anda tidak sedang bekerja keras. Hal ini disebabkan oleh adanta proses thermogenesis, yang membuat tubuh menghasilkan panas.

Seperti yang dikatakan Katherine Zeratsky, ahli diet terdaftar di Mayo Clinic, kafein meningkatkan jumlah energi yang digunakan tubuh Anda bahkan ketika Anda tidak aktif. Kondisi ini yang menunjukkan adanya pembakaran kalori dalam jumlah yang lebih besar daripada tingkat istirahat dasar. 

Kopi juga dapat meningkatkan endorfin Anda. Mankie mengatakan bahwa dengan cara yang sama, kopi meningkatkan produksi endorfin yang dapat menghasilkan peningkatan perasaan sehat serta meningkatkan konsentrasi, tingkat energi, dan suasana hati.

Ini yang bikin mata melek selama bekerja
Ini yang bikin mata melek selama bekerja

Bisa melancarkan metabolisme, ahli gizi Sarah Flowers menyatakan bahwa kopi dapat membantu seseorang lebih langsing.

 "Secangkir kopi harian dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme dengan merangsang thermogenesis, membantu kamu pada gilirannya untuk membakar lebih banyak lemak," ujr Flowes seperti yang dikutip dari Independent.

Kopi ternyata juga memiliki kandungan yang membantu kerja asam Klorogenik sehingga mampu memperlambat penyerapan karbohidrat dan memecah lemak.

Berita Terkait

Berita Terkini